Dugaan Proyek Fiktif di Dinas PUPR Muara Enim, Plt Juarsah Didesak Ganti Kadin 

waktu baca 2 menit
Minggu, 6 Des 2020 22:52 0 175 Admin Pelita

Muara Enim Pelita Sumsel – Kantor Dinas PUPR dengan lokasi di Komplek Perkantoran Islamic Centre Kepur Muara Enim Pada Jumat (4/12), didatangi ketua DPC LIN 07.09 Kabupaten Muara Enim bersama para awak media guna untuk menglarifikasi adanya dugaan proyek fiktif rehab jembatan beton di Desa Siku Kecamatan  Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim pada APBD tahun 2020 dengan nilai HPS Rp.198.000.000,00 (seratus sembilan puluh delapan juta rupiah) yang dusebut-sebut pemenang proyek tersebut oleh  CV EDIMAT yang beralamat di Prabumulih yang sampai sekarang ini diduga belum berjalan.

Tim Pelita Sumsel diterima oleh salah satu staf PUPR kabupaten Muara Enim Rizki, menurut Rizki Kadin PUPR tidak ada di kantor. Namun mirisnya karena awak media sudah sering mendatangi kantor PUPR kabupaten Muara Enim ini, Kadin PUPR memang sulit untuk dihubungi baik langsung ataupun via telepon.

“Kadin PUPR Muara Enim terkesan sangat tertutup serta menghilang dan seakan tidak memberikan ruang untuk publik klarifikasi, atau memang sudah aturan dari pemkab Muara Enim, Kepala Dinas tidak harus masuk kantor, “ujar Rizky

Sementara itu Ketua DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Muara Enim Junizar meminta kepada Plt Bupati Muara Enim agar segera mengganti mengganti pejabat tersebut. 

“Kami hanya ingin mengkarifikasi adanya dugaan proyek fiktif rehab jembatan beton Desa Siku Kecamatan Empat Petulai Dangku dan peningkatan jalan Simpang Aur – Muara Harapan dengan nilai pagu paket 10 M yang dimenangkan oleh PT Rendjani konstruksi yang  beralamat di Kabupaten Kendal Jawa tengah. Kami yakin kontraktor Muara Enim masih banyak yang mampu mengerjakan proyek tersebut, Kenapa harus memakai jasa kontraktor di luar kabupaten Muara Enim,” ungkap Junizar.

Dikatakannya, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Plt Bupati Muara Enim agar dapat mengintruksikan kepada Inspektorat Kabupaten Muara Enim untuk dapat turun ke lapangan langsung memeriksa sekaligus memastikan bahwa hasil pekerjaan proyek APBD tahun 2020 sudah sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan dengan skala menengah dan memeriksa dinas terkait.

“Seiring itu juga kami juga telah melayangkan surat kepada PLT Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim untuk mengintruksikan khususnya Komisi II DPRD kabupaten Muara Enim yang membidangi pembangunan untuk turun ke lapangan mengecek proses kegiatan dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim kita ini,” pungkasnya. (NVJ)

LAINNYA