Pemprov Sumsel Dorong Generasi Milenial Ciptakan Lapangan Pekerjaan Melalui Start up

waktu baca 2 menit
Jumat, 4 Des 2020 14:48 0 186 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Menghadapi perkemambangan zaman yang semakin cepat,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mendorong generasi milenial untuk melahirkan start up atau rintisan usaha baru yang berbasis dengan layanan digital oleh para kaum muda.

Untuk melahirkan banyak start up di Bumi Sriwijaya, Pemprov Sumsel kembali menggelar kegiatan Inkubator TI sebagai ajang untuk mencari peluang dan menghadapi tantangan ke depan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa di Sumsel di Hotel Emilia Palembang, Jumat (4/12/2020).

Asisten III Pemprov Sumsel, Prof Edward Juliartha mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki era 5.0 society. Dimana Informasi akan dijadikan sebagai satu kebutuhan. Di era ini akan terjadi pergeseran paradigma dimana manusia akan tergantung dengan sumber informasi yang dapat diakses secara online.

“Kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari peluang membuka usaha digital,” katanya.

Dijelaskannya, pelatihan ini digelar agar kaum milenial dapat memahami bagaimana cara yang benar dalam membangun start-up, jejaring dan pemanfaatan beragam kemajuan teknologi di era digitalisasi seperti saat ini.

“Para pemuda harus mulai berpikir bagaimana mengubah mindset mengembangkan jati diri masing-masing melalui startup yang akan dibangun,” harap Eduar.

Sementara itu Kadis Kominfo Sumsel,  H chmad Rizwan, SSTP, MM melaporkan bahwa Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan fresh graduate. Merupakan kegiatan yang ke 2 kalinya dilakukan setelah pertama kalinya dilaksanakan di Tahun 2019 dengan peserta 100 orang.

“Dari kegiatan di Tahun 2019, dihasilkan 6 prototype yang diciptakan oleh peserta incubator TI tersebut. Yaitu Aplikasi Payo Laundry, Aplikasi mStudy, Aplikasi e-Raport, Aplikasi Payo Nak Kemano, Aplikasi Smart Class dan Aplikasi e-Tani,” jelas Rizwan.

Ditambahkan Rizwan dalam 2 tahun kepemimpinan HDMY dalam bidang teknologi informasi sudah banyak yang telah dilaksanakan, antara lain tersedianya program gratis Internet desa dan Web Desa, Aplikasi SIMATA Sumsel, terbentuknya Dewan TIK, dan inkubator TIK.

“Sampai saat ini Internet Desa telah terpasang di 51 Desa di Kabupaten/Kota. Hal tersebut sangat bermanfaat apalagi di masa Pandemi Covid-19 saat ini dimana siswa diharuskan seolah belajar daring dari rumah,” tutupnya

LAINNYA