HMI Palembang Gelar Napak Tilas Perjuangan Dahlan Husain Dan Siti Zainah

Ogan Ilir, Pelita Sumsel – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang adakan Napak Tilas Perjuangan Dahlan Husain dan Siti Zainah dengan tema “Semangat Pahlawan Tubuh Himpunankau” di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Tanjung Atap Ogan Ilir (OI), Selasa (15/09) Acara itu juga dihadiri oleh Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardi dan Bupati Ogan Ilir M Ilyas Panji Alam.

yang turut menghadiri kegiatan tersebut seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Palembang Eko Hendiyono, Selasa, 15/09/20.

Baca Juga

4 tahun  lalu

Pasien Covid-19 di Sumsel Tembus 674 Kasus Perhari Ini

236 Redaktur Romadon

“Kegiatan ini tentu menjadi suatu momentum yang sangat berarti bagi Kader HMI khusunya, karena dengan diadakannya kegiatan ini maka perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan oleh ayahanda Dahlan Husain akan kita kenang dan akan kita jadikan tempat bersejarah”, ujar Ketua Umum HMI Cabang Palembang Eko Hendiyono

Selain itu disampaikan juga oleh ketua Umum PB HMI Arya Kharisma bahwa HMI lahir 2 tahun setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya 14 February 1947, dan pada saat itu pemuda-pemuda yang mempunyai gagasan cemerlang untuk menyatukan umat Islam di kaum pemuda pada masa itu.

“Bersama 14 orang lainnya Dahlan Husain berinisiatif untuk membuat suatu Himpunan yaitu HMI, yang sekarang sudah masuk ke seluruh penjuru Indonesia yang sudah mempunyai 243 cabang, dan ini merupakan suatu gagasan besar yang harus dikenang dan dijadikan suatu pedoman bagi kaum muda zaman sekarang”, kata Arya.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Jaring Aspirasi, Bakri Sambangi Warga

182 Redaktur Romadon

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengatakan dirinya sangat mendukung napak tilas ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu hal yang memang harus dikenang sejarahnya dan harus dilestarikan, karena mengingat gagasan yang cemerlang seperti ini sulit ditemukan pada kaum muda yang sekarang.

“Saya berharap ini akan menjadi suatu bentuk yang nyata dan harus dipublikasikan pada tingkat nasional, karena beliau merupakan juga tokoh nasional yang telah berjuang untuk menyatukan umat Islam”, pungkas Ilyas. (can)