Dampak Covid-19, Ini Jeritan Hati Masyarakat Kecil di OKU Selatan

waktu baca 2 menit
Minggu, 12 Apr 2020 13:53 0 211 Admin Pelita

OKU Selatan, Pelita Sumsel [/highlight]- Wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia saat ini tampa terkecuali Terjadi di Negara ini selain membuat perekonomian masyarakat menjadi terganggu serta masyarakat dibuat tidak nyaman untuk beraktivitas diluar rumah karena dihantui rasa was was terjangkit virus corona yang mematikan.

Masyarakat yang paling merasakan dampak dari wabah Covid-19 saat ini terutamanya adalah masyarakat kecil khususnya dari golongan ekonomi lemah.

Ditengah upaya Pemerintah di Negara ini baik di Pusat maupun Daerah yang terus berjuang guna memerangi serta mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas dengan cara menghimbau Masyarakat untuk melakukan Stayhome atau berdiam diri dirumah,Menjaga jarak (Sosial Distancing),Menghindari keramaian bahkan telah ada daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial berskala besar(PSBB)saat ini.

Namun Sebagian Masyarakat masih banyak di Negara ini termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang terpaksa masih harus tetap keluar rumah guna tetap bekerja mencari rezeki, agar tetap bisa makan serta hidup di tengah ancaman virus Pendemi Covid-19.

“Sebenarnya saya juga merasa takut mas dengan adanya ancaman virus corona saat ini, tapi mau bagaimana lagi jika tidak keluar mencari rejeki, anak istri yang ada dirumah mereka tidak bisa makan dan bisa kelaparan,Menjerit hati rasanya dengan kondisi yang terjadi saat ini, kami rakyat kecil ini seakan serba salah juga silamakama,”ujar Garing salah satu penarik becak yang ada di kawasan kota Muaradua OKU Selatan, dibincangi minggu(12/4) saat mangkal menunggu penumpang.

Diceritakan Penarik becak ini, semenjak adanya Covid-19 yang terjadi saat ini pendapatan dirinya selaku penarik becak turun drastis karena sepinya penumpang bahkan kadang seharian tidak ada tarikan penumpang atau barang sama sekali,” keluhnya.

Sepinya penumpang serta minimnya pendapatan saat ini, selain dirasakan para penarik becak juga dirasakan oleh para tukang ojek yang ada di kota Muaradua.

“Sepi sekali saat ini dek penumpang atau pengguna jasa ojek semenjak adanya virus corona ini,apalagi anak anak sekolah juga Di liburkan serta di suruh Belajar Dirumah oleh pemerintah,’ ujar Rusdi seorang penarik ojek.

Baik Garing atau Rusdi berharap agar Covid-19 yang melanda cepat berlalu serta berakhir dan kehidupan di dunia ini kembali baik serta normal,ujar kedua warga ini. (DK).

LAINNYA