Malang, Pelita Sumsel – Meski PS Palembang hanya runner up pada piala soeratin. Asprov PSSI Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang patut berbangga dengan pencapaian hasil ini. PS Palembang yang mewakili Sumatera Selatan mampu melampaui target semula, 8 besar.
Dukungan langsung di stadion Gajayana Malang diberikan langsung oleh Ratu Dewa Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palembang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Zazuli. Tak hanya itu tim PS Palembang yang kawal Ucok Hidayat dan Augie Bunyamin Ketua dan Sekretaris Asprov PSSI Sumsel Juga mendapat dukungan dari Staf Khusus Walikota Palembang.
PSBK Blitar yang mewakili provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih juara Piala Soeratin U-17 2019-2020 setelah mereka menaklukkan PS Palembang (Sumatera Selatan) dengan skor tipis 1-0, pada laga final yang digelar di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (23/2/2020) petang. Gol tunggal M. Ariek cukup membawa PSBK mengalahkan PS Palembang.
“Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal pertandingan. PS Palembang yang cukup mendominasi penguasaan bola kesulitan untuk membobol gawang PSBK Blitar. Secara kualitas kita menang namun belum beruntung,” ujar Ratu Dewa usai menyaksikan pertandingan
Sebaliknya lanjut Ratu Dewa, PSBK Blitar yang dilatih Medi Supartono mampu mencetak gol pada menit ke-37. Mukhammad Ariek Nur Iswanto yang berhasil mencetak gol melalui sepakan kerasnya. Skor 1-0, bertahan hingga babak pertama berakhir
“Kondisi hujan membuat lapangan becek dan pemain sulit mengembangkan permainan. Secara umum permainan anak anak sudah bagus. Tentu ini harus kita bina terus,” lanjutnya.
Memasuki babak kedua, jual-beli serangan terus terjadi. Namun PS Palembang gagal mengejar ketertinggalan mereka sehingga harus mengakui keunggulan PSBK.
Putaran nasional Piala Soeratin U17 telah mencapai puncaknya, tim Jawa Timur dan Sumatera Selatan, bertemu di partai puncak, ini merupakan final ideal bagi gelaran Piala Soeratin U17, sebab kedua tim berjuang tanpa kenal lelah sejak babak penyisihan grup hingga final.
Sebelumnya, kejutan diberikan oleh Sumatera Selatan. Tim bumi Sriwijaya itu sukses bangkit setelah tertinggal satu gol dari lawan kuat D.I Yogyakarta. Skor akhir di pertandingan ini adalah 2-1 untuk kemenangan Sumatera Selatan. Dua gol dicetak oleh Jalesh Putra Gagarin, menit ke-83 dan M. Ridwan Eka Putra, menit ke-95. Satu gol lawan dicetak oleh Lintang Ariyo Jagadiputro, menit ke-23.
“Kami menganggap tim ini kuda hitam di gelaran, kami pun tak menyangka bisa sejauh ini, anak-anak bermain total dan tidak ada kata menyerah sejak babak penyisihan grup putaran nasional. Jawa Timur dan kami menurut saya adalah final ideal. Lawan bukan musuh yang muda, selamat buat PSBK Blitar juara piala Soeratin 2019/2020,” ujar manajer tim Sumatera Selatan U17, Hanief Djohan.
Sementara itu Jawa Timur lolos ke final, setelah mengalahkan Nusa Tenggara Barat, dengan skor cukup telak, 4-0. Ardantyo Gilang Marandrarta menjadi pahlawan di laga ini, dia mencetak dua gol, pada menit ke-40 dan 73. Dua gol lainnya dicetak oleh Dimas Riski Ardianto, menit ke-78 dan Samudra Andi Gustian Putra di menit ke-82.
“Syukur Alhamdulillah kami bisa mencapai juara final. Bermain untuk menang di setiap laga Itu yang saya tanamkan kepada pemain. Melawan Sumatera Selatan tidaklah mudah, namun kami berhasil mempersembahkan gelar juara bagi daerah kami,” tutur pelatih kepala tim Jawa Timur U17, Medi Supartono.
Sementara itu, peringkat ketiga diraih PS Sleman yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah menaklukkan Fatahillah 354 Dompu (Nusa Tenggara Barat) dua gol tanpa balas.
Dua gol kemenangan PS Sleman dilesakkan Cahya Dwi Permana dan Lintang Ariyo Jagadiputro.
Lintang Ariyo Jagadiputro pun menjadi top skor ajang ini. Sedangkan pemain terbaik diberikan kepada Lukman Yusuf Rahmawan yang juga berasal dari PS Sleman.(Rill/Ron)