Sekayu, Pelita Sumsel – Kiprah dan kinerja para kepala daerah di Tanah Air tak pernah lepas dari sorotan media massa. Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan Media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence, mencatat, 10 nama Bupati dan wali kota di Tanah Air yang menguasai panggung pemberitaan (terpegah) dan paling banyak dikutip pernyataannya (tervokal) di 4.019 media online Indonesia sepanjang 2019.
Salah satu Bupati yang dinobatkan menjadi Bupati Terpegah di Indonesia dan menduduki di urutan pertama yakni Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.
“Hasil komposisi 10 Bupati Terpegah 2019 di media online menunjukkan komposisi yang menarik. Selama 2019, dari 10 Bupati Terpegah atau yang menguasai panggung pemberitaan, 7 orang berasal dari luar Jawa,” ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang kepada media.
Menurut dia, Bupati Terpegah 2019 (Top Person) tidak harus memberikan pernyataan di media. Dengan kata lain, posisi Bupati Terpegah merupakan objek pemberitaan.
Posisi ke-1 Bupati Terpegah 2019 di media online ditempati Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex Noerdin. Dodi Reza banyak diekspos perihal agenda kunjungan dan perayaan adat di daerah Muba. Figur Dodi Reza Alex Noerdin tampil di 8.352 berita.
Kemudian, Bupati Terpegah ke-2 diduduki Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dengan 7.143 berita. Bupati Bengkalis, Amaril Mukminin berada di rangking ke-3 dengan 6.347 berita. Posisi ke-4 ditempati Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dengan 5.319 berita. Bupati Siak, Alfredi tampil di posisi ke-5 dengan 5.156 berita.
Selanjutnya, peringkat ke-6 Bupati Terpegah 2019 ditempati Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dengan 5.156 berita. Peringkat ke-7 hingga 10 masing-masing ditempati Bupati Indragiri Hilir M Wardan dengan 5.115, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dengan 5.089 berita, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin dengan 4.794 berita dan Bupati Pandeglang Irna Narulita dengan 3.952 berita.
“Secara keseluruhan konten pemberitaan terkait bupati banyak diisi oleh pengembangan daerah dan tata kelola pemerintahan daerah tersebut. Media nampak fokus pada terobosan dan upaya pembangunan yang dilakukan para bupati tersebut,” ungkap Rustika.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengucapkan terima kasih atas penilaian tersebut. Namun, dirinya mengaku peraihan gelar tersebut tidak terlepas dari program kerja yang selama ini dilakukan dan mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat dan elemen di bumi Serasan Sekate.
“Capaian ini semua berkat support dan dukungan masyarakat, program kerja saya tidak akan berjalan maksimal kalau tanpa dukungan masyarakat Muba,” ungkap Kandidat Doktor Universitas Padjajaran.
Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini menambahkan, dirinya akan terus bergandengan dengan semua pihak di Muba demi mewujudkan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan warga Muba.
“Ini semua dilakukan demi mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022,” pungkasnya.