Muba, Pelita Sumsel – Sebanyak 287 unit alat pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) dibagikan Bupati Muba Dodi Reza yang diperuntukkan di daerah yang rawan karhutlah.
Sumber penganggaran alat pemadam karhutlah tersebut berasal dari alokasi anggaran Dana Desa dan juga bantuan dalam bentuk alat dari perusahaan-perusahaan di Muba.
“Targetnya untuk meminimalisir karhutlah, supaya tidak terus berulang,” ungkap Bupati Muba Dodi Reza.
Dikatakan, bantuan alat pemadam tersebut di prioritaskan di area yang rawan karhutlah namum utk desa desa dlm kabupaten muba juga diwajibkan sebagai penunjang desa desa rawan bencana bila dibutuhkan peran serta dlm mengatasi karhutla namum jumlahnya tdk sebayak desa yg rawan bencana “Kita tidak ingin karhutlah pada tahun depan terjadi kembali di wilayah Muba,” bebernya.
Selain itu diketahui Pemkab Muba telah menanggaran Rp15 Miliar untuk pengadaan Alat Berat dan Sapras Pengendalian karhutla (Fire Jeep, Excavator, Pompa, Jet sprayer) dan Rp9,5 Miliar untuk pencegahan dan Pengendalian Karhutla.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Muba Richard Cahyadi mengatakan tahun 2019 alokasi Dana Desa Pemerintah pusat dan Dana Desa Pemkab Muba hampir setengah Triliun yakni Rp255.941.556.500 dan Rp227.000.000.000.
“Nah, peruntukannya diantaranya untuk pembelian alat pemadam karhutlah di 60 desa yang rawan karhutlah,” tukasnya.
Redaktur Romadon