Gedung AC UIN Dikunci, Rocky Gerung Urung Berbicara di Kegiatan Mahasiswa

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Okt 2019 15:11 0 229 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel -. Rocky Gerung urung memberikan kuliah umum kampus UIN Raden Fatah Palembang, pada Festival Milenial Limfisa 2019 yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (prodi) Aqidah Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Kamis (24/10/2019)

Pasalnya tempat kegiatan Akademik Center UIN jelang kegiatan masih terkunci rapat mengakibatkan Rocky Gerung, peserta serta Panitia tidak bisa masuk kedalam, secars otomatis kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan

“Seluruh persiapan sudah kami persiapkan dengan matang, panitia saja tidak bisa masuk karena pintu Akademik Center tidak bisak dibuka, saat ini panitia tidak bisa masuk AC,” ucap Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HPMPS), Agus Effendi.

Dia mengklaim cekalan dari pihak rektorat atas kegiatan ini terlihat dari sebelum hari H kegiatan ini berlangsung. Seperti surat peminjaman gedung AC (Academic Center) yang diajukan September lalu, namun sampai saat ini tidak kunjung direspon.

“Ya, kehadiran Rocky Gerung menjadi salah satu faktor mimbar pencekalan. Padahal kami tidak menyentuh perpolitikan. Kampus ini merupakan mimbar intelektual dan bukan politik. Masak, sudah 90% kegiatan sudah berjalan, tiba-tiba dicekal ditengah jalan,”terangnya.

Sementara itu, Pihak Pengolla Gedung Akademik Center, mengatakan bahwa Akademik Center memang sengaja dikunci atas perinta dari pihak rektorat

“Kami hanya diperintah saja, tanya lanhsung dengan pihak humas dan rektorat,” ucapnya kepada Pelita Sumsel yang tidak mau di sebutkan namanya

Pelita Sumsel mencoba mendatangi Ruang Rektor dan Humas UIN, namun tidak dapat dijumpai karena masih Istiharat siang. Kemudian di hubungi via telpon keduanya tidak menjawab

Rocki Gerung

Rocky Gerung yang ditemui di sebuah restoran di kawasan Demang Lebar Daun mengungkapkan bahwa ini kampus ketiga yang menolak kedatangannya

” Saya tidak tahu masalahnya disini, tapi saya bisa diskusi disini (Restoran Cepat Saji) dengan mahasiswa, diskusi disini saja lebih bebas,” ucapnya

Sementara itu, Ketua BEM Ushuluddin, Andika Tegar Pahlevi menyampaikan orasinya di depan Gedung Akademik Center UIN dengan mengatakan kedatangan tokoh intelektual Rocky Gerung memberikan mamfaat bagi kalangan kampus UIN

“Ini sangat menyedihkan, Kampus merupakan kamous intelektual, namun menolak datangnya tokoh intelektual, rocky merupakan tokoh akademil, tokoh intelektual yang harusnya kita ambil mamfaatnya,” pungkasnya (yf)

LAINNYA