Muratara, Pelita Sumsel – Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat akan mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muratara tahun 2020.
Kabar pencalonan kembali Bupati Muratara Syarif Hidayat tersebut setelah beredar foto surat kuasa untuk pengambilan formulir pencalonan.
Syarif Hidayat justru akan menggandeng seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Zainal Arifin yang tidak lain adalah bawahannya sendiri.
Zainal Arifin adalah Kepala Dinas Sosial Muratara dan sempat menduduki kursi PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara selama enam bulan.
Dalam foto selebaran surat kuasa yang beredar terlihat jelas bahwa Syarif Hidayat dan Zainal Arifin sama-sama memberikan kuasa kepada dua orang yang sama. Dua orang sebagai penerima kuasa tersebut yakni Waroko Hakim dan Fadli Nopiansa.
Surat kuasa tersebut ditandatangani di atas materai 6000 oleh pemberi kuasa yakni Syarif Hidayat dan Zainal Arifin.
Dalam surat kuasa itu, Syarif Hidayat akan mencalonkan sebagai bupati, sedangkan Zainal Arifin mencalonkan sebagai wakil bupati.
Waroko Hakim, salah seorang penerima kuasa untuk mengambil formulir pencalonan Syarif Hidayat dan Zainal Arifin membenarkan surat kuasa tersebut.
“Iya benar, saya bersama Fadli Nopiansa telah diberikan kuasa untuk mengambil formulir pencalonan mereka berdua,” kata Waroko kepada, Rabu (4/9/2019).
Ia juga membenarkan bahwa Syarif Hidayat dan Zainal Arifin akan berpasangan pada pesta demokrasi Pilkada Muratara 2020 mendatang.
“Untuk menjawab penasaran masyarakat apa benar bapak Syarif Hidayat akan berpasangan dengan bapak Zainal Arifin, dan inilah jawabannya,” ujar dia.
Menurut Waroko, berpasangannya Syarif Hidayat dan Zainal Arifin merupakan aspirasi masyarakat.
“Saat ini kami masih menunggu mandat dari Partai PDIP dibarengi dengan hasil survei,” ujarnya.
Sementara Ketua DPC Partai PDIP Muratara, Devi Arianto membenarkan Syarif Hidayat dan Zainal Arifin melalui kuasanya telah mengambil formulir pendaftaran pencalonan pada Pilkada Muratara 2020 di Partai PDIP.
“Iya benar, beliau berdua melalui mandatnya sudah ambil formulir,” kata Devi Arianto.
Namun dirinya tidak mengetahui dan juga tidak bisa memastikan apakah Syarif Hidayat akan berpasangan dengan Zainal Arifin.
“Kalau masalah berpasangan atau tidak silahkan tanya ke yang bersangkutan, kami Partai PDIP tidak tahu, karena surat kuasa itu terpisah, hanya kebetulan yang diberi kuasa itu orang yang sama,” katanya.
Lanjut Devi Arianto, saat ini sudah ada tiga orang yang mengambil formulir di kantor DPC Partai PDIP untuk calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Muratara 2020.
“Sejauh ini sudah ada tiga orang yang ambil formulir, ada Syarif Hidayat, Zainal Arifin, dan Andi Wijaya. Kabarnya nanti Devi Suhartoni juga akan ambil formulir,” katanya. (ril/WH)