OKU Timur, Pelita Sumsel – Tikus sawah merupakan salah satu jenis hama pada tanaman padi yang dapat mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan petani. Meningkatnya luas serangan hama tikus juga dapat disebabkan oleh karena tidak adanya antisipasi berupa gerakan massal intensif pembersihan lahan dan pengemposan lubang-lubang tikus sebelum tanam.
Disejumlah gumuk persawahan milik warga, Community Adventure Trail (CAT) OKU Timur di ikuti sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Margo Rukun dan Sumber Rejeki mengadakan kegiatan Pengendalian dan pemberantasan Hama Tikus, Minggu (25/5).
Kegiatan yang dihadiri puluhan anggota CAT tersebut dilakukan gropyokan dengan cara menggali lubang tikus dan pengasapan. Kegiatan CAT ini tentu mendapatkan respons positif dari kalangan masyarakat. “Kegiatan ini bagian dari kegiatan bakti sosial CAT membantu petani dalam mengendalikan dan membasmi hama tikus, sekaligus untuk mendekatkan hubungan dengan masyarakat,” ucap Sancoko selaku Ketua CAT OKU Timur.
Kegiatan sosial ini dilaksanakan CAT di beberapa Desa di Kecamatan Buay Madang, diantaranya Desa Suka Jadi, Talang Taman dan Bukit Mas. Turut membantu ketua Karang Taruna Desa Suka Jadi Jumarianto. “Kita dibantu kelompok Tani, ada ketua karana taruna desa juga tadi. Kita harapkan kegiatan ini dapat membantu mengurangi hama tikus yang mengganggu produktivitas tanaman padi warga,” ucap Sancoko yang juga merupakan Anggota TNI aktif.
Sementara itu Ketua karang taruna desa Suka Jadi Jumarianto menyebutkan, mendengar informasi dari kelompok tani, para petani saat ini merasa resah akibat banyak sekali hama tikus yang menyerang persawahan. “Kami berterima kasih kepada CAT yang sukarela membantu. Kalau tidak kita kendalikan sejak dini para petani di dusun kami ini akan mengalami hasil panen yang kurang, parahnya mengalami gagal panen,” Katanya.