Lantas Pagaralam Gaet PGK Bentuk Millenial Road Safety Festival

PAGARALAM, Pelita Sumsel – Demi mensukseskan kegiatan Millenial Road Safety Festival, Satlantas Polres Pagaralam gaet, Organisasi Kepemudaan (OKP) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kota Pagaralam, di ruang pertemuan Lantas Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, kemarin.

Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIk melalui Kepala Satuan (Kasat) Lantas AKP Hisanul Baroya SIk mengatakan, bahwa kegiatan tersebut asalah untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Paparan Covid-19 Menurun Hajatan di Pagar Alam Kembali di Perbolehkan

201 Redaktur Romadon

“Iya, kita menjalin kerjasama dengan OKP PGK untuk mensukeskan kegiatan ini. Memang sudah dari pusat sudah ada kerjasama, jadi di tingkat daerah kita jalin dengan PGK Kota Pagaralam,” kata dia.

Lanjut Baroya, kegiatan tersebut nantinya akan dilaksanakan selama sebulan lebih. Nantinya akan ada puncak kegiatan yang akan mengumpulkan massa 3000 orang untuk diberi pengetahuan tentang keselamatan berkendara.
“Rangkaian kegiatannya banyak ya, ada pembentukan Relawan Lalu Lintas (Relasi), dialog millenial, lomba modifikasi kendaraan dan poster millenial, ngopi Besemah millenial, jalan sehat dan senam millenial. Saat puncak acara, rencananya bakal ada doorprize. Dengan begitu kita bisa sosialisasikan kepada masyarakat tentang road safety,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua PGK Kota Pagaralam Rivaldo Putra Wansah S Pd menuturkan, bahwa pihaknya bersedia menjadi mitra dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut.
“Ini kan perintah dari pusat langsung, jadi kita akan berikan waktu dan tenaga untuk turut mensukseskan kegiatan ini. Nantinya, hal ini akan mencetak generasi millenial yang taat dan patuh akan peraturan lalu lintas, dan menurunkan tingkat kecelakaan dan bahaya di lalu lintas itu sendiri,” tutur pria yang akrab di sapa Aldo tersebut.

Baca Juga

6 tahun  lalu

Sempat Tertunda, Akhirnya Salah Satu Korban Ditemukan

174 Redaktur Pelita Sumsel

Aldo mengungkapkan, bahwa pihaknya selaku generasi millenial, akan lwbih mudah berkomunikasi dengan generasi yang sebaya.
“Millenial itu rentang usia 17 sampai 35 tahun, jadi mereka diharapkan ikut dalam menurunkan angka kecelakaan atau Zero Accident. Jadi saya harap, dengan sinergisitas ini, mampu meningkatkan ukhuwah silaturahim, dan ikut bersama sama dalam menciptakan Zero Accident sesuai dengan tujuan kegiatan ini,” ungkap dia. (Do)