Palembang, Pelita Sumsel – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, beserta dinas terkait menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 Tahun 2018. Kegiatan yang dibuka langsung Presiden Republik Indonesia, Joko widodo merupakan pameran dagang berskala internasional terbesar di Indonesia yang digelar selama dua hari di ICE BSD Tangerang, rabu(24/10)
“Alhamdulilah kita bisa hadir di sini menyaksikan pameran dagang terbesar berskala internasional, ” ungkap Fitri.
Permasalahan lebih banyaknya impor barang yang dilakukan ketimbang ekspor diakui Fitri memang menjadi permasalahan Indonesia.
“Karena itu juga menyebabkan belum banyak produk produk Indonesia khususnya produk lokal seperti kerajinan khas suatu daerah belum dikenal luas dipasaran nasional,”lanjutnya.
Seperti halnya produk produk yang dihasilkan pengusaha Palembang. Ada ada beberapa kendala yang menjadi permasalahan seperti yang banyak ditemui Fitri saat melakukan kunjungan ke sentra – sentra usaha kerajinan dan kuliner khas Kota Palembang.
“Para pengusaha lokal ini selalu menyampaikan bagaimana mereka terkendala dengan permasalahan permodalan, packing kemasan sampai dengan permasalahan pemasaran dan promosi agar produk mereka bisa masuk dipasaran dan dikenal. Sinyal sinyal kendala itu kita tangkap,” tuturnya.
Karena itu kedepannya, terang Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupaya membantu mewujudkan bagaimana pengusaha lokal di Palembang dapat meningkatkan produksi mereka melalui kucuran bantuan modal tanpa agunan.
“Sedangkan untuk meningkatkan kualitas produk, Pemkot pun akan menghadirkan tenaga tenaga ahli yang akan membantu para pengusaha lokal untuk mengembangkan produk produk mereka,”jelasnya.
Tidak hanya itu, tambah Fitri, kedepan pihaknya akan berupaya memfasilitasi para pengusaha lokal untuk dapat memasarkan produk produk mereka dipasar nasional melalui pameran pameran yang digelar oleh pemerintah melalui lembaga kementrian perdagangan.
“Dunia belum melihat saja hasil kerajinan khas dari Palembang, kalau mereka sudah melihatnya pasti keren,” pungkasnya.