Bulan Ramadhan, Harnojoyo Ajak Masyarakat Kampanye Sehat

waktu baca 3 menit
Jumat, 8 Jun 2018 13:18 0 177 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-Meski mendapat serangan bertubi-tubi dari pihak lawan, calon Walikota Palembang nomor urut 1, H. Harnojoyo tetap memberikan sikap tenang dan sabar.

Hal itu terlihat dari setiap kali kunjungan yang dilakukannya, baik usai melaksanakan safari Subuh berjamaah, maupun buka puasa bersama selama ramadhan.

“Pak, ngapo bapak diem bae dikato-katoi. Jangan diem bae pak, apolagi apo yang disampeke oleh pihak sebelah yang benafsu nian jadi Walikota itu, fitnah galo,” ungkap Soni (53), salah satu warga kepada Harnojoyo disela-sela kegiatan safari subuh di Musholah AT-Thohirin Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Jumat (8/6/18).

Pria yang mengaku sangat mengagumi sosok Harnojoyo, mulai dari kesederhanaan dan pekerja keras ini, tidak dimiliki pemimpin lain.

“Dimano ado pemimpin cak ini. Tega nian pihak sebelah ngato-ngatoi Pak Harnojoyo, apolagi bekas pemimpin kito melok ngatoi disetiap kampanye. Bukannyo ngenjuk contoh yang bagus. Wajarlah kemaren dak diamanhke jadi Gubernur, karno tuhan tau dio bukan pemimpin yang bagus lagi, akibat rusak oleh wanita,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diharapkan Faizal, yang meminta agar tim Harnojoyo untuk tidak tinggal diam sikap prontal yang dilakukan oleh pihak lawan dari pasangan Harnojoyo – Fitrianti Agustinda yang terus disudutkan dengan fitnah dan opini yang merusak moral masyarakat.

“Salah satu calon mengatakan selalu dizalimi. Padahal, dari sikap mereka dalam setiap kampanyenya dan salah satu group sosial media, bukan melakukan kampanye dialogis yang membangun, mereka selalu ngatoi pak Harnojoyo dan memfitnah dengan kasus Pilkada 2013 lalu,” ujarnya.

Saat ini baik di Pilkada Palembang maupun Sumsel, dirusak oleh sekelompok yang haus akan kekuasaan dan pernah beberapa kali gagal dalam Pilkada sebelumnya.

“Saat ini Palembang dan Sumsel benar-benar maju. Tapi dikatakan Palembang hancur, padahal kondisi berantakan Palembang karena sedang ada pembangunan besar-besaran. Jadi kampanyelah dengan program pembangunan, bukan ngatoi calon lain, yang disesalkan itu dilakukan oleh mantan pemimpin Palembang, yang harusnya memberikan contoh yang baik,” ulasnya.

Faizal berharap masyarakat lebih cerdas menyikapi, karena setiap pemimpin ada kelebihan dalam setiap program. Harus diketahui juga, pemimpin yang baik adalah yang tidak pernah menjelekkan pemimpin lain.

Harnojoyo sedikitpun tidak pernah menghina maupun menjelekkan pemimpin maupun calon lain. Terkait kasus MK yang menyeret nama Alm. Romi Herton adalah persoalan yang sudah memiliki hukum tetap dan hasil membuktikan memang pasangan ini menang dan Akil Mucktar hanya memanfaatkan masalah tersebut untuk mencari keuntungan.

“Ada sembilan hakim MK dan tidak akan bisa keputusan sidang diubah oleh satu orang. Artinya, hasil sidang membuktikan memang pasangan Romi Herton – Harnojoyo telah dicurangi pada Pilkada 2013 lalu berdasarkan hasil putusan sidang sembilan hakim MK dan Akil Mucktar memanfaatkan hasil sidang untuk mencari keuntungan dari situasi tersebut. Jadi jangan memutar balikkan fakta, dengan menyebut Harnojoyo telah menzolimi pasangan lain,” imbuhnya.

Menyikapi hal tersebut, Harnojoyo mengatakan jika Pilkada damai adalah tujuan utama saat ini. Karena, baginya masyarakat saat ini lebih cerdas menilai mana yang benar.

“Saya serahkan sepenuhnya kepada masyarakat dan yang maha kuasa. Karena, Pillada damai adalah yang paling penting, apalagi kita akan menghadapi pesta akbar Asian Games yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.(ril)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA