Sekayu, Pelita Sumsel- Reaksi keras menanggapi statemen salah satu kandidat Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (MY) yang mengatakan Kabupaten Musi Banyuasin Kabupaten termiskin mulai bermunculan, setelah direspon oleh Wakil Bupati Muba Beni Hernedi kini giliran Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi yang menanggapi statemen tersebut.
“Jangan sampai warga Muba marah, kalau warga marah baru tau rasa,” cetus putra daerah Bumi Serasan Sekate tersebut.
Dijelaskan, berkat kerja keras dan program-program Pemkab Muba, berdasarkan hasil survei yang dirangkum dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muba tercatat penduduk miskin di Muba turun sebanyak 5 ribu warga.
“Dari 2015 data kemiskinan di Muba tercatat ada sebanyak 112.000 dan 2016 turun menjadi 106.000. Penurunan ini berjumlah 1,08 persen atau ada sebanyak 5 ribu warga di Muba yang terlepas dari kemiskinan, atau kalau mau data yang lengkap silahkan yang bersangkutan cek ke BPS Muba,” tuturnya
Menurutnya, persoalan roda Pemerintahan dan kepentingan masyarakat jangan dikaitkan dengan urusan Pilkada.
“Kalau bicara harus pakai data fakta, kalau seperti ini hanya memicu amarah saja dari masyarakat Muba. Saya pribadi tidak terima Muba dibilang daerah termiskin,” tegasnya.
Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 3 ini juga mengingatkan kepada seluruh kandidat untuk tidak mencari simpatik masyarakat dengan cara yang salah.
“Ini jelas caranya salah, yang ada hanya menyulut kemarahan warga Muba saja, tolonglah kalau kita berpendidikan harusnya dengan cara yang berpendidikan, kecuali kalau pendidikannya lemah ya,” tukasnya.(yf)