Palembang, Pelita Sumsel- Ribuan warga Palembang, menghadiri antuasias menghadiri Zikir Akbar Bersatu bersama HDCU di Benteng Kuto Besar (BKB) Palembang, Sabtu (9/11/2024).
Pada Zikir Akbar bersama HDCU itu sendiri, sekitar 10 ribu jamaah yang didominasi emak- emak antusias mengikutinya, meski cuaca pada saat itu terik (awalnya) dan hujan dipenghujung acara, menunjukkan antusiasme yang besar terhadap kegiatan religi yang mempersatukan umat ini.
Sejumlah tokoh religi nasional seperti Ustad Maulana dan penyanyi religi legendaris Opick, menjadi jamaah terhibur.
Ustadz Maulana, yang dikenal luas melalui ceramah-ceramahnya di televisi dan kegiatan dakwahnya yang aktif di berbagai daerah di Sumsel, memimpin lantunan zikir dan doa bersama yang mengalun merdu dan syahdu.
Ustadz Maulana sendiri mengajak jamaah yang hadir untuk memilih HDCU pada 27 November mendatang, mengingat dari hasil survei yang ada elektabilitas HDCU ada diangkat 64,7 persen, yang jauh meninggalkan 2 kandidat lainnya.
“Yang datang disini bukan karena makanan, atau jilbab, tapi karena sadar yang menang nanti nomor urut 1. Kalau tadi diangkat 64,7 persen sayang suara lain, mending pilih nomor 1 saja,” ungkapnya disambut riuh jamaah.
Ustadz yang terkenal slogan ‘jamaah oh jamaah’ ini, mengajak kepada jamaah Zikir untuk mengisi hidup dengan 7 hal.
Pertama, Muhasabah (introspeksi diri caranya ingat dosa, mohon ampun sama Allah, tobat, rencana kebaikan), Doa dengan persentase 64,7 persen tinggal berdoa saja, permohonan hamba ke tuhan, Ibadah, Puasa mengendaliksn nafsu.
Kemudian, sedekah untuk menambah pahala sesuai kemampuan minimal senyuman, setelah dipimpin Herman Deru lima tahun dengan berterimakasih, maupun Silahturahmi.
“Terakhir, ingat mati. Hilangkan aura kematian jangan lemas tapi semangat,” tandasnya.
Sementara itu, kehadiran Opick, sang penyanyi religi yang terkenal dengan lagu-lagu menyentuh hati seperti Tombo Ati dan Rapuh, semakin menambah nuansa spiritual. Penampilan Opick juga disambut dengan tepuk tangan riuh ketika ia mengajak hadirin maupun Herman Deru dan Cik Ujang, untuk menyanyikan lagu-lagu religi yang penuh makna, meski saat itu sudah mulai turun hujan.
Dalam Zikir Akbar itu sendiri, Herman Deru mengatakan jika dirinya bersama Cik Ujang memanfaatkan jadwal kampanye yang ada, dan pihaknya tidak melakukan kampanye secara hura- hura.
“Kesempatan jadwal kampanye akbar itu, kita tidak dengan cara hura-hura. Namun dengan zikir dan doa bersama para kyai se Sumsel yang digagas Maspuro dan Majelis Taklim se Sumsel. Anda bisa lihat mungkin puluhan ribu orang ikut berdoa untuk kebaikan Sumsel dan untuk kemenangan HDCU, dan kita ucapkan terima seluruh jamaah,” paparnya.
Alfrenzi Panggarbesi, Ketua Tim Pemenangan HDCU, menyampaikan harapannya melalui kegiatan ini.
“Kami berharap, kegiatan zikir akbar ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama memohon keridhoan dari Allah SWT, agar perjuangan pasangan HDCU dalam Pilkada Sumsel berjalan dengan lancar, diridhoi, dan diberkahi,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
HDCU sendiri membawa visi yang kuat untuk menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang lebih religius dan harmonis, terlihat dari program unggulan yang terus mereka jalankan sejak masa kepemimpinan pertama Herman Deru. Salah satu program andalan adalah pembangunan rumah tahfiz di setiap desa di Sumsel, yang sudah terealisasi di banyak wilayah. Program ini akan terus diperkuat jika mereka diberi kesempatan untuk memimpin di periode kedua.
“Membangun ekosistem yang religius dan memperdalam semangat spiritualitas di masyarakat adalah salah satu tujuan utama kami,” tegas Alfrenzi.