Gambar_Langit Gambar_Langit

Capres 03 Terkejut Harga Daging Capai Rp 140 Ribu Perkilo

waktu baca 2 menit
Jumat, 2 Feb 2024 21:27 0 66 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Melakukan blusukan di pasar palimo Palembang, mantan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berdiskusi dengan pedagang mengenai harga kebutuhan pokok. Pedagang pertama yang didatanginya adalah penjual Sayur.

Capres nomor 03 menanyakan bagaimana distribusi pasokan sayur saat ini. Mendengar harga dan pasokan lancar, Ganjar pun membeli beberapa ikat sayur milik sang pedagang.

Selanjutnya Ganjar menemui pedagang daging di pasar tersebut dirinya nampak terkejut ketika mendengar harga daging mencapai Rp140.000 per kilogramnya.

“Loh kemarin sempat menyentuh harga Rp135.000,” jelas Ganjar, Jumat (2/2/2024)

Ganjar pun meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan upaya dalam menekan harga kebutuhan pokok. Tak hanya daging yang naik. Ganjar juga menemukan harga beras dan gula yang ikut merangkak naik. Hal ini didapatkannya setelah bertanya langsung ke masyarakat.

“Ternyata dari pasar ke pasar keluhannya masih sama, harga beras masih tinggi, jatuhnya Rp14.000 sampai Rp15.000, gula, dulu Rp14.000 sekarang Rp18.000. Kebutuhan pokok yang sudah berbulan-bulan perlu stabilitas segera, rakyat berharap harga-harga ini siapapun yang hari ini punya tanggung bertanggung jawab stabilisasi harga cepat lakukan,”kata Ganjar.

Menurut Ganjar keluhan ini tak hanya berasal dari pedagang, pembeli tetapi juga dari peternak. Saat bertemu dengan peternak dirinya mendapati keluhan mengenai harga pakan yang naik. Untuk satu kilogram jagung pakan ternak diketahui menyentuh harga Rp9.000.

“Kemarin saya bertemu peternak ayam khususnya petelur, jagung mahalnya minta ampun, sekarang Rp9.000. Harga telur dari mereka keluar Rp22.000, dia mau jual Rp28.000 tidak bisa. Maka sekarang para peternak sendang merasakan situasi yang terburuk hari ini,” ujar Ganjar.

Meskipun peternak sedang terpuruk, pasokan telur ke pasar-pasar pun masih terbilang stabil. Sehingga, Ganjar pun meminta pemerintah melihat kondisi peternak telur saat ini.

“Jagung kita punya pengaruh besar, maka kita bicara hulunya, khususnya padi, jagung dan kedelai harus diperhatikan. Kalau tidak, pasar kita hancur, ini yang harus kita stabilisasi harga,” tutupnya

LAINNYA