Ponorogo, Pelita Sumsel – 7 Orang diperiksa sebagai saksi kasus meninggalnya AM (17) asal Palembang, santri Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Ketujuh saksi terdiri dari 2 santri, 2 dokter, 2 ustaz dan 1 staf pengajar.
“Tujuh saksi ada inisial RM (santri), N (santri), dokter 2, ustadz 2 dan 1 staff pengajar,” tutur Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo kepada wartawan, Senin (5/8/2022).
Catur menambahkan pihaknya pun maraton menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara ada pemicu berupa kesalahpahaman.
“Motif saya rasa ada pemicunya. Kesalahpahaman. Kami akan dalami lagi butuh waktu minta proses. Kepastiannya untuk motif akan kita ungkap lagi,” terang Catur saat dilansir detik. Com
Dua santri, lanjut Catur, yang diperiksa merupakan senior korban. Selain korban, ada 3 korban lain yang turut jadi korban penganiayaan.
“Ada korban lain selain yang meninggal dianiaya. Korban ada 3,” tukas Catur.
Hingga saat ini para saksi belum diamankan Polres Ponorogo. Sebab, masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk pelaku nanti kita sampaikan lagi. Masih dalam proses penyelidikan,” imbuhnya.
Disinggung soal adanya kemungkinan pengaburan TKP karena lamanya kejadian hingga kasus ini mencuat, Catur menerangkan pihaknya fokus pada pembuktian serta petunjuk yang terus digali.
“Barang bukti juga terus kita kumpulkan, kita dalami terus,” pungkasnya. (***)