Gambar_Langit Gambar_Langit

Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Sumsel

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Des 2021 20:35 0 158 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Densus 88 Anti Teror bersama Mapolda Sumatra Selatan, melakukan operasi senyap penangkapan empat orang terduga jaringan terorisme di wilayah Sumsel. Keempat terduga pelaku diamankan dari dua kota yakni, Palembang dan Lubuk Linggau.

Penangkapan keempat terduga jaringan terorisme tersebut diketahui merupakan jaringan ekstrimis lama yakni, Jamaah Islamiyah (JI).

“Saya katakan operasi ini menandakan kita (Sumsel) juga memiliki potensi (Terorisme). Hingga saat ini sudah ada empat orang yang ditangkap,” ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, Senin (13/12/2021).

Keempat terduga pelaku jaringan terorisme tersebut sudah dipantau dalam empat bulan terakhir. Penangkapan hari ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan menjelang akhir tahun mendatang.

Penangkapan pertama dilakukan hari ini sejak pagi hari. Tim Densus 88 AT, bergerak menyisir rumah terduga jaringan terorisme AI di wilayah Alang-Alang Lebar Palembang sekitar pukul 06.55 WIB. Lalu kedua AR di kota Lubuk Linggau. AR diamankan saat tengah melintas di depan Pos Lalu Lintas Jalan Yos Sudarso Lubuk Linggau pukul 10.30 WIB.

Selanjutnya, terduga lain bernama FAS diamankan dikawasan Sako Palembang sekitar pukul 12.27 WIB. Terakhir EK ditangkap di kawasan jalan R Soekamto Palembang pukul 12.05 WIB.

“Masih dalam pengembangan. Para terduga jaringan terorisme akan dibawa ke Mako Brimob Polda Sumsel, persiapan dibawa ke Jakarta,” ujar dia.

Senada Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, penangkapan keempat jaringan JI di Sumsel dilakukan sebagai bentuk antisipasi awal kepolisian dalam menghadapi natal dan tahun baru (Nataru). Pihaknya menduga ada indikasi ke arah aksi teror yang tengah direncanakan.

“Hal ini ada indikasi pengamanan nataru yang kita tingkatkan. Masyarakat juga harus menyampaikan kalau ada yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal. Untuk rencana aksi masih diperiksa oleh Densus 88 AT,” tutupnya (***)

LAINNYA