OKU, Pelita Sumsel – Sat lantas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) mengamankan mobil box bermuatan kenalpot brong (racing red) selasa sore (6/10).
Mobil box dengan nomor polisi B 9014 B yang dikemudikan Hanipal (40) warga Tegal ini diamankan Sat Lantas Polres OKU saat unit Turjawali melakukan operasi huntingsekira pukul 16.45 wib, saat itu sopir hendak membongkar muatan dijalan Ahmad Yani di salah satu toko sparepart motor.
“ini bentuk keseriusan kita dalam memberantas kenalpot brong, dan ini untuk mengantisipasi keluhan dari masyarakat yang resah dengan suara kenal” kata Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK didampingi Kasat Lantas AKP Sutrisman SH MM melalui Kanit Kamsel IPDA Dedy Iskandar SE bersama Kanit Turjagwali Aiptu Andi Hendrianto saat menggelar press rilis di halaman kantor Sat Lantas Polres OKU.
Disebutkan Dedy, sedikitnya sekitar 1000 unit kenalpot brong berbagai jenis dan merk beserta mobil tersebut diamankan sat lantas Polres OKU. “kenalpot brong ini merupakan pesanan dari toko-toko sparepartmotor yang berasal dari daerah tegal dan hendak dipasarkan di Kota Baturaja dan sekitarnya,” tuturnya.
Harga kenalpot brong ini bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan merk. “Dampak knalpot brong ini sangat luas. Disamping membuat kebisingan yang meresahkan masyarakat, kenalpot ini membangkitkan adrenalin anak-anak muda untuk memacu kendaraannya, imbasnya bisa terjadi laka lantas dan kejadian fatal lainnya,” imbuhnya.
Disinggung tindakan lanjutan terhadap kenalpot brong yang diamankan ini, dikatakan Dedy saat ini pihaknya hanya memberikan sanksi tilanh tethadap sopir, sedangkan untuk kenalpot brongn ini pihak sat lantas polres OKU masih melakukan pendalaman untuk melakukan tindakan selanjutnya.
“Masih kita dalami, kenalpot brong ini bukan standart pabrikan motor,” tandasnya.
Sementara itu Anggota DPRD OKU Rahman Edwin sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Sat Lantas Polres OKU dalam mengantisipasi keluhan masyarakat yang resah kerena kenalpot brong. “Kami minta kenalpot brong ini dimusnahkan,” pintanya. (AND)