Gambar_Langit Gambar_Langit

Soal Regenerasi Kepimpinan, Ketua PWI Sumsel : Parpol Bertanggungjawab

waktu baca 3 menit
Sabtu, 18 Jan 2020 16:19 0 106 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Ketua PWI Sumsel, Firdaus Qomar menyatakan bahwa dalam yang proses regenerasi kepempinan dalam Pilkada Serentak 2020 adalah Partai Politik.

“Yang bertanggungjawab untuk regenerasi kepmimpinan itu partai politik, seberapa berani Partai Politik menawarkan calon-calon baru untuk regenerasi, kita menginginkan perubahan dalam penyelenggaraan, demi pemimpin yang berkualitas dan berintegritas,” ungkap Bung Firqo sapaan akrabnya saat berbicara dalam Bung Fk dan Milenial Lawyer Club mengelar Diskusi Kopi Times dengan tema Pilkada 2020 Dinamika Regenerasi Kepemimpinan di Kantor Hukun Ahmad Yudianto jalan Waihitam Sabtu (18/1) dengan narasumber Komisioner KPU Sumsel, Hepriyadi Komisioner Bawaslu Sumsel, Syamsul Alwi Ketua Umum Partai Gelora, Erza Saladin Ketua PWI Sumsel, Firdaus Qomar, dipandu oleh Moderator Bung Yudi

Selain Partai Politik, lanjut Firqo, juga penyelenggara yang bertanggung jawab untuk menghasilkan regenerasi kepemimpinan, karena penyelenggara harus proposional,

“Jadi perlu konsep yang jelas, apakah regenerasi ini menganti pemimpin lama atau yang baru, dalam hal peran media dalam pilkada harus tetap on the track, dari proses pilkada ini, pilkada ini jangan membentik demokrasi yang struktral,” jelasnya

Harapan media, lanjut Firdaus, media dapat berperan dalan hal sosialisasi ke masyarakat proses tahapan pilkada, dan terkait. Dengan pilkada, ada beberapa stage holder yang berperan

SedanfkancKetua Umum Partai Gelora, Erza Saladin, mengatakan bahwa kita adalah pengiat demokrasi, dan demokrasi menghasilkan pemimpin yang demokrasi, jadi untuk menghasilan pemimpin yang demokrasiharus matang berdemokrasi

Lebih lanjut, dia mengatakan selama 15 tahun menyelenggarakan pilkada, harusnya bisa berani memilih pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat

“Kami sepakat.kalau parpol bertanggungjawab mencari pemimpin yang di inginkan masyarakat, tapi tidak hanya parpol yang bertanggung jawab, tapi rakyak juga bertanggungjawab untuk memilih pemimpinnya,” ungkapnya

“Partai Gelora sangat aprisiaru calon pemimpin yang dikategori pemimpina milenial, karena Partai Gelora punya kenyakinan bahwa ditangan para Milenial regenerasi kepeminpinan akan terjadi, karena konten pilkada itu regenerasi kepemimpinn yang ada,” pungkasnya

Komisioner KPU Sumsel, Hepriyadi mengungkapkan bahwa pilkda serentak 2020 ini merupakn pilkada terakhir seretak, untuk selanjutnya pada 2024 akan dilakukan pemilihan umum serentak, dengan pemilihan presiden l, DPR, DPRD, DPD dan Pilkada.

“Kita berharap memang proses pilkada menawarkaan pemimpin yang variatif, khusus di tujuh Kabupaten Kota di Sumsel, namun sayang saat ini seluruh yang sedang melakukan pilkada sebagian Incumbent maju, namun kita berharap para pendatang baru bisa menantang incumbent,” ungkapnya

Sementara itu, Bawaslu Sumsel, Syamsul Alwi, isu regenerasu kepemimpinan saat ini sangat urgen, karena secara historis regenerasi kepimpinan memang sering terjadi di Indonesia.

“Untuk menwukudkan pilkada berkualitas, harua menjadikan sumsel untuk mendapat pemilihan yang cerdas, pemilih cerdas itu seperti apa, yaitu pemilih cerdas itu harus memilih dan mau memilih, tujuan regenerasu kepimpin, lalu harus tahu visi misi calon pemimpin, tahu track record calon pemimpin, paham soal tehnis dalam pemilihan,” paparnya (yf)

LAINNYA