Herman Deru Support Pemkab OKU Timur Percepat Penuntasan RTLH

OKU Timur, Pelita Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru didampingi Bupati OKU Timur H Lanosin ST melaunching sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Program Bedah rumah tidak layak huni milik Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Minggu (19/09) di Desa Bantan Kecamatan BP Peliung.

Selain melaunching Program bedah rumah itu, Herman Deru juga menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat setempat.

Dalam sambutannya orang nomor satu di Sumsel ini mengaku, bahwa program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini pernah ada dimasa kepemimpinannya pada Bupati OKU Timur lalu, untuk itu dirinya menyarankan agar Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus melanjutkan program ini.

“Kalau untuk kepentingan masyarakat, saya sangat support. Mari kita bersama-sama membangun OKU Timur ini,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan ikut membantu program bedah rumah ini, sebab dirinya melihat program ini memang dibutuhkan masyarakat dan Pemkab OKU Timur pun memprogramkannya.

“Provinsi itu akan membantu setelah ada gerak dari Pemerintah Kabupaten, artinya program bedah rumah ini memang ada dan sudah dimulai, maka tentu kita bantu karena ini program nyata,” ujarnya.

Sementara itu Bupati OKU Timur H Lanosin ST didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman OKU Timur Danan Rachmat SE, M.Si menjelaskan, program bedah RTLH ini untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan ekonomi kelas menengah kebawah sehingga rumah tidak layak huni menjadi nyaman dihuni warga. Kami terus berupaya mencari sumber dana untuk meneruskan program ini, baik dari Pusat, Provinsi dan dari Kabupaten sendiri melalui dana CSR perusahaan

“Untuk bantuan dari pemerintah pusat sudah membantu kita dalam bentuk merenovasi rumah yang tidak layak huni, maka secara tidak langsung selaku Pemerintah Daerah kita tergugah untuk mendukung kelanjutan Program Pemerintah Pusat tersebut secara bertahap,” ujarnya.

Hari Ini lanjutnya, dengan sengaja mengundang Gubernur Sumatera Selatan Gubernur kesayangan kita semua, untuk berpartisipasi dalam kegiatan bedah Rumah ini dengan menyisihkan sebahagian anggaran Pemerintah Provinsi Sumsel untuk disalurkan ke Pemerintah Kabupaten OKU Timur. Agar Pemerintah OKU Timur dapat cepat menuntaskan persoalan Rumah tidak layak huni menjadi nyaman untuk dihuni.

“Program bedah Rumah ini dinanti-nantikan Masyarakat berpenghasilan rendah, karena Rumah masyarakat bisa direnovasi, sehingga menjadi lebih sehat dan layak huni,”

Data dari Dinas Perumahan dan Permukiman OKU Timur, tercatat tahun 2021 Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perumahan dan Permukiman telah merenovasi rumah tidak layak huni sebanyak 708 rumah, dan masih banyak rumah yang butuh perbaikan, untuk itu Pemkab OKU Timur sendiri terus berupaya untuk mempercepat penuntasan rumah tidak layak huni ini.

Ditempat yang sama Ridi Tasman (45) warga Desa Bantan selaku penerima program bedah rumah ini, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati OKU Timur yang telah memberikan bantuan bedah rumah kepadanya. Dirinya mengaku kondisi rumahnya yang saat ini masih berdinding papan yang mulai lapuk serta atap genteng yang sebagiannya sudah lepas menyebabkan dirinya selama sering was-was.

“Alhamdulillah, senang sekali rasanya sudah puluhan tahun saya tinggal bersama istri dan 3 Anak saya baru pertama kali ini dapat bantuan bedah rumah untuk dibangun. Rumah yang kami huni sekarang ini kalau hujan disertai angin kencang, air sering masuk kedalam rumah, kadang juga tiba-tiba ada ular masuk melalui dinding papan yang tidak terlalu rapat. Terima kasih pak Bupati, Pak Gubernur, Dinas terkait dan Pak kades,” ujarnya. (fah)