Satu Tahun Pertama Menjabat, Enos Ingin Stunting Menurun  

OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H Lanosin ST mengingatkan, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur harus mendukung penuh upaya-upaya penekanan stunting di OKU Timur. Bupati yang akrab disapa Enos ini juga menyatakan, bahwa penanganan stunting di OKU Timur juga telah masuk dalam RPJMD.

“Saya ingin satu tahun pertama saya menjabat, stunting di OKU Timur menurun secara signifikan. Untuk itu Kepala OPD dan pihak-pihak yang terkait langsung seperti Puskesmas, PKK agar memahami betul bagaimana cara penanganan stunting ini,” ujar Bupati dalam sela-sela Kegiatan Rembuk Stunting, Senin (24/05/2021) di Ruang Bina Praja II Kantor Bupati OKUT.

Dikatakan Bupati, OKU Timur sendiri juga sudah masuk agenda Nasional untuk dijadikan contoh penurunan stunting, untuk itu data stunting di OKU Timur agar dibuatkan data secara rinci dan ada pemetaan secara detail.

“Jika pemetaan stunting ini jelas dan detail, maka kita akan tau bagaimana mengambil tindakannya. Apakah penyebab stunting ini karena perkawinan muda atau bawah umur. Atau karena tumbuh kembang yang kurang gizi,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Zainal Abidin menjelaskan bahwa Sutunting tersebut adalah kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya tubuh pendek, stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak.

“Penyebab anak mengalami stunting status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Ada banyak sekali hal-hal yang dapat memicu terjadinya gizi buruk ini. Berikut adalah penyebab gizi buruk pada ibu hamil dan bayi yang masih sering ditemui” katanya. (fah)