OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H Lanosin ST meninjau taman wisata edukasi Sebiduk Sehaluan dan pembangunan kandang kuda yang semuanya dibangun menggunakan dana CSR Bank Sumsel Babel.
Selanjutnya Bupati juga meninjau Gedung bekas kantor Dinaskestrans OKUT yang tidak difungsikan lagi karena kondisi lantai dan dinding gedung mengalami retak, dan direkomendasikan untuk tidak digunakan. Bupati juga meninjau lokasi taman kota di desa Kota Baru dan memantau pengecooran jalan lintas Sumatera Martapura.
Dalam sela-sela kegiatan ini Bupati Lanosin memerintahkan, Kepada Kadin PUTR agar memperbaiki sejumlah fasilitas taman wisata edukasi yang rusak. “Segera diperbaiki fasilitas ditaman wisata edukasi ini yang sebagai sudah rusak,” kata Bupati.
Selain itu terkait lokasi kandang kuda yang saat ini sedang proses pembangunan Bupati sepertinya kurang setuju. Pasalnya lokasi pembangunan berada di belakang Kantor PWI OKU Timur, komplek Perkantoran Pemkab OKU Timur. Selain itu terlalu dekat dengan area perkantoran dan bersebelahan persis dengan PAUD. Bupati tak ingin limbah kotoran kuda nantinya mencermari lingkungan sekitar.
Tujuan dibangunnya kandang dan arena latihan kuda ini untuk mengedukasi anak-anak usia dini. “Kalau disini (kandang kuda) kasian yang ngantor disini. Bau kotoran dan limbahnya tentu mengganggu lingkungan kantor sekitar. Nanti kotoran dan limbahnya mau kemana,” tanya Bupati ke Kadin PUTR dan Pemimpin Bank Sumsel saat meninjau lokasi pembangunan, Senin (03/05/2021).
Mengenai pembangunan yang sudah berjalan tetap dilanjutkan dan difungsikan untuk arena latihan. Sedangkan untuk lokasi kandangnya, Bupati memerintahkan Dinas PUTR untuk koordinasi kepada ahli kandang kuda di Palembang. “Untuk lokasi saya pastikan untuk dipindahkan, jangan dilokasi dekat kantor dan PAUD. Saya minta Kadin PU TR segera datangkan ahli pembuat kandang kuda dari Palembang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU TR OKU Timur Aldi Gurlanda, ST, MM menyatakan siap untuk memindahkan lokasi kandang tersebut ke tempat yang baru. “Sesuai arahan pak Bupati kita akan segera mendatangkan ahli pembuat kandang kuda dari Palembang. Sehingga bisa mengetahui cara mengatasi limbah dan arah anginnya,” pungkasnya. (fah)