Pali, Pelita Sumsel – Pembangunan yang merata hingga pelosok desa sudah semakin nyata dan kian terasa memberikan manfaat bagi masyarakat di Sumsel, tak terkecuali bagi masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Seperti hari ini, Minggu (1/5) bertempat di SDN 17 Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Gubernur Sumsel H Herman Deru kembali meresmikan puluhan proyek infrastruktur Provinsi Sumsel.
Pemerataan pembangunan tersebut diharapkan segera memberikan dampak yang positif bagi percepatan perputaran ekonomi, pengentasan kemiskinan, terhubungnya konektivitas antar daerah antar provinsi hingga mobilitas yang lebih murah dan internet desa. Ini merupakan bukti nyata Herman Deru demi mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua.
“Peresmian infrastruktur di Kabupaten PALI ini yang ke 15 dari 17 Kabupaten/Kota saya resmikan. Peresmian ini bukan pamer tapi ini gambaran kepada masyarakat bahwa Pemprov Sumsel selalu hadir di dalam kegiatan termasuk dalam geliat pembangunan daerah,” katanya.
HD merinci Pemprov Sumsel pada tahun 2019 melakukan sebanyak 6 kegiatan infrastruktur dan di tahun 2020 ada 53 kegiatan proyek infrastruktur. Artinya ada 59 proyek infrastruktur yang telah diresmikan mulai dari pembangunan fisik maupun non fisik dan jalan sampai rumah sakit.
“17 Kabupaten/kota punya pendanaan yang sangat bervariatif. Tidak ada satupun APBD di Sumsel kabupaten/ kotanya sama. Saya lihat Pali ini termasuk APBD nya menengah tapi punya permasalahan infrastrukturnya yang harus di mulai dari awal, sebab kabupaten ini baru berusia delapan tahun,” tutur HD.
Dengan begitu, dia harap kepada Bupati terpilih ada kesinambungan pembangunan yang dapat dilanjutkan dari RPJMD sebelumnya. Karena HD juga mempunyai cita-cita besar untuk menjadikan Kabupaten PALI sebagai segitiga emasnya Sumsel.
“Saya punya harapan besar kepada kabupaten ini karena saya ingin PALI menjadi segita emas di Sumsel. Penghubung Musi Raya dan Lematang. Kerena inilah ruas terdekat, bahwa tahun ini kita sambungkan akses besar, jalan besar dengan kualitas yang tinggi agar PALI menuju Musirawas -Lubuklinggau -Muratara menjadi jalan utama dengan waktu kurang lebih 4 jam,” terangnya.
Mengakhiri sambutannya, HD meminta kepada Bupati terpilih nanti untuk merencanakan pembangunan kantor yang baru. Karena HD menilai Kabupaten PALI sudah selayaknya mempunyai sebuah bangunan yang menjadi tempat pusat layanan bagi masyarakat.
Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten PALI, H Rosidin Hasan mengatakan berkat jalan mulus dan pembangunan jembatan menjadikan geliat ekonomi masyarakat PALI semakin meningkat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur atas perhatian dan bantuannya, Dengan infrastruktur yang bagus dan baik maka perputaran ekonomi menggeliat,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel, Ir Herwan melaporkan bahwa pembangunan infrastruktur yang bersumber dari dana APBD Provinsi Sumsel di Kabupaten PALI tahun 2019 sejumlah 6 kegiatan dengan menelan anggaran Rp. 38.699.621.00. Dan ditahun 2020 sejumlah 53 kegiatan dengan menelan anggaran Rp. 115.834.600.002.(Rill/RN)