Palembang, Pelita Sumsel – Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban jiwa akibat bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 119 orang.
Musibah banjir merendam ratusan rumah dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah masih terus mengupayakan penanganan dampak bencana di NTT dan NTB.
Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia Sumatera Selatan (PD KMHDI Sumsel) melakukan Aksi Solidaritas Kemanusiaan Sumsel Peduli NTB dan NTT turun ke jalan untuk aksi penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Bersama rekan-rekan Cipayung Plus Sumsel yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Jl. Kapten A. Rivai (Simpang 5 DPRD).
Ketua PD KMHDI Sumsel Made Sudiyama mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian KMHDI selaku organisasi kepemudaan yang ada di Sumatera Selatan.
“Kami mengajak Masyarakat Indonesia untuk turut peduli kepada saudara kita yang terdampak musibah, kegiatan semacam ini kami lakukan lantaran saudara kita di NTT dan NTB sangat membutuhkan bantuan kita,” ucap Made Sudiyama.
Ia menambahkan, sesama manusia harus menumbuhkan rasa kemanusian terhadap saudara yang terkena dampak bencana yang begitu parah.
“Harapannya dengan hasil bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah banjir,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ketua Umum DPD IMM Sumsel Muhammad Iqbal sangat mengapresiasi semangat teman-teman yang ada di Bumi Sriwijaya.
“Kegiatan seperti ini memang sudah sepatutnya kita laksanakan karena mereka yang terdampak bencana itu juga saudara kita,” kata Muhammad Iqbal.
Lanjutnya, seluruh masyarakat Sumatera Selatan sudah seharusnya bahu membahu untuk ikut membantu mereka yang sangat membutuhkan bantuan.
Sementara itu, Ketua Umum PW SEMMI Sumsel Rendi Hirawansyah menyebut bahwa aksi peduli sosial semacam ini bisa menjadi momentum silahturahmi sesama organisasi Cipayung Plus Sumsel.
“Menjadi titik balik pertemuan kami-kami juga sesama kawan-kawan cipayung, yang sudah lama tak bersua semenjak Virus Covid 19 ini menghantui kita, mudah-mudahan ini menjadi momentum kebersamaan gerakan kedepannya antar sesama rekan seperjuangan ditatanan cipayung plus Sumsel,” ujar Rendi.
Aksi penggalangan dana ini tidak berhenti hari ini saja. PD KMHDI Sumatera Selatan mengajak kelompok Cipayung plus sumsel untuk menggelar acara festival amal untuk menggalang dana untuk meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah.(Yf)