Prabumulih, PelitaSumsel – Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kota Prabumulih, pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perdagangan dan penindustrian memberikan bantuan berupa etalase dan gerobak.
Penyerahan Etalase dan Gerobak ini, diserahkan Wali kota Prabumulih Ir Ridho Yahya yang didampingi Ketua TP PKK Prabumulih, Hj Suryanti Ngesti Rahayu Dan Kepala Dinas Penindustrian Dan Perdagangan Disperindag, Muktar Edi Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Tian Kedaumpu Yamin, di pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota, Rabu (23/12).
Untuk yang menerima bantuan tersebut merupakan masyakarat kota Prabumulih yang tersebar di 6 kecamatan. Etalase yang berjumlah 100 dan gerobak berjumlah 25, jadi total semua bantuan berjumlah 125.
Para pedagang pun bukan hanya menerima bantuan saja, tapi mereka mendapatkan pinjaman dari Bank sumsel Babel (BSB), berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat kecil yakni pinjaman Rp1 juta, pembayaran 85 ribu perbulan selama 1 tahun.
Walikota Prabumulih ketika dibincangi awak media mengatakan bagi yang menerima bantuan ini harus menjaganya dengan baik dan amanah, serta bermanfaat dan berguna bagi para pedagang.
“Sebelum melakukan penyerahan kita sudah terlebih dahulu membuat surat perjanjian agar gerobak itu bisa digunakan dengan baik serta bermanfaat bagi para pedagang, dan jangan dijual gerobaknya.
dan juga untuk data-data para pedagang yang mengajukan permintaan bantuan ini terlebih dahulu kita lakukan survei dahulu. jika memang benar mereka berdagang, pasti akan kami bantu,” ujar Ridho.
Lebih lanjut Ridho menambahkan,ini kan permintaan mereka, mereka datang ke rumah dinas dan meminta bantuan Gerobak, artinya apa yang sudah kita berikan bantuan pada tahun lalu, sangatlah bermanfat bagi para pedagang. Dari pada mereka kita bantuan berupa uang,lebih baik para pedagang kita kasih Gerobak dan etalase saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, mengatakan dalam kesempatan ini Bank Sumsel berperan sebagai Bank Pemberi pinjaman modal usaha, berbentuk KUR.
“Sebanyak 125 orang yang menerima bantuan tersebut, nanti datanya kita pinta dari Disperindag Parabumulih. Tadi kita sudah lakukan penyerahan pinjaman sebagai simbolisasi, kepada 5 orang penerima bantuan hari ini,” ujarnya.
Mneurutnya, untuk pinjaman ini bungannya sangat lunak, yakni pinjaman Rp1 juta rupiah dengan pembayaran 85 ribu perbulan dikalikan 12 bulan jadi bunganya hanya sekitar Rp20 ribu.Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini, tujuannya untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan modal usaha,” jelasnya. (Feb)