Kejati Sumsel Pelototi Dugaan Korupsi Ditengah Pandemi, Awal Januari Action

waktu baca 2 menit
Selasa, 22 Des 2020 23:07 0 208 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Meskipun baru dua minggu menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, namun Drs Mohammad Rum SH MH, terlihat sudah sangat akrab dengan wartawan.

Hal itu terlihat ketika mantan Kajati Sulteng itu, menggelar silaturahmi dengan Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Sumsel, Selasa (22/12/2020).

Maklum saja, pria berdarah Bengkulu dan Padang itu, memang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapuspenkum Kejagung, dan juga Kajati Sulteng.
Saya dilantik sehari sebelum Pilkada serentak.

“Kedepan akan kita optimalkan kerja yang lebih bagus. Awal Januari 2021 kita action,” terang M Rum, didampingi Wakajati Sumsel Octavianus SH MH, mengawali sambutannya, Selasa (22/12/2020).

Target ke depan, sambung M Rum, pihaknya akan memelototi dugaan korupsi ditengah pandemi, khususnya mengenai penyaluran bantuan covid-19 di masyarakat.

‘’Kita lihat bidang-bidang yang menyentuh masyarakat langsung, akan kita telisik,” tegasnya.

Untuk laporan dugaan korupsi? M Rum mengaku saat ini banyak laporan tentang itu, namun semuanya masih kita telaah.

“’Yang jelas, semuanya akan kita usut. Hanya saja kita tidak akan buat gaduh. Artinya, pengusutan dugaan korupsi jalan, instansi atau oknum ASN tetap kerja seperti biasa,” ungkapnya.

Menurutnya Memang pekerjaan jaksa yang menarik itu, ya di wilayah yang banyak dugaan korupsinya.

‘’Hitung-hitung kita akan bantu Pemprov Sumsel memaksimalkan bantuan kepada warga disaat pandemi. Namun, jika masih ada dugaan korupsi itu, maka ancamannya hukuman mati,” tuturnya.

Terakhir, ia meminta Kasi Penkum Kejati Sumsel harus jalan dan aktif, terutama kepada media atau wartawan yang ingin konfirmasi berita. ‘’Saya minta Kasi Penkum untuk membuka komunikasi 24 jam kepada wartawan,” tambahnya.

Sementara Ketua Forwaka Sumsel Sri Febriandi SE, ucapkan selamat datang kepada Kajati Sumsel dan selamat bertugas di Provinsi Sumsel.

“Kedepan kami minta arahan atau pembinaan dari Kajati Sumsel untuk kegiatan wartawan yang tergabung dalam Forwaka Sumsel, khususnya kegiatan rutinitas yakni liputan,”tandasnya.(Ron)

LAINNYA