Prabumulih, Pelita Sumsel – Untuk kedua kalinya para pemuda yang tergabung dalam komunitas motor berdomisili di prabumulih menggelar kegiatan penggalangan dana untuk membantu warga kabupaten Lahat yang tertimpa musibah kebakaran.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari pada hari Sabtu dan Minggu (24-25/10) dan berada di tiga titik yabg tersebar di dalam kota Prabumulih, kegiatan yang didasari dengan rasa empati yang tinggi bertujuan membantu sesama yang sedang membutuhkan.
“Kegiatan ini kami lakukan karena adanya inisiatif dan rasa empati kami,dan kami dengar saudara kita disana masih membutuhkan uluran tangan dari kita, inilah tugas kita sebagai sesama umat manusia,harus saling tolong menolong dan saling membantu, kami harap sedikit dari kami ini bisa membantu saudara kita disana,kami berterimakasih kepada pihak kepolisian yang memberikan izin dan mensupport kegiatan kami ini,” tutur Tatang suryatna ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut.
Berdasarkan bocoran informasi yang kami terima,hasil dari penggalan dana ini akan disalurkan dalam bentuk bahan makanan,dan akan disalurkan langsung ke posko pengungsian warga.
“Alhamdulillah setelah dua hari kegiatan ini kami selenggarakan telah terkumpul uang tunai sebesar Rp 2.264.000.00 (dua juta dua ratus enam puluh empat ribu rupiah) dan 4 dus baju layak pakai yang juga sumbangan dari anggota kami, kemungkinan penyaluran bantuan ini akan kami salurkan kalau tidak hari Selasa atau rabu yang akan datang,saya pribadi bangga terhadap rekan-rekan dan adik-adik kami yang masih mempunyai rasa empati yang tinggi,saya harapkan ini dapat ditularkan kepada rekan yang lainnya, hal ini membuktikan bahwa komunitas motor tidak seburuk yang dipikirkan oleh beberapa kalangan masyarakat,” kata Wak Munik sebagai bendahara umum kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh masyarakat Prabumulih, mereka antusias dengan adanya inisiatif dari para pemuda kota Prabumulih yang memiliki rasa empati yang tinggi dengan semangat yang membara dan juga kekompakan yang dapat ditiru oleh pemuda milenium sekarang. (feb)