#BPD :Kades Jarang Ngantor
Muarra Enim, Pelita Sumsel – Pasca dugaan penerimaan sejumlah uang dari para Pencari Kerja (Pencaker ) oleh oknum.Kades Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim yang hendak bekerja di PT Semesta Mitra Sejahtera (SMS ) wilayah Desa Sukamenang tersebut.
Kini giliran warga Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang yang terdata sebanyak 149 warga dan masuk dalam penyaluran BLT DD dampak Covid-19 itu, kini mempertanyakan kepada Pemdes Sukamenang tersebut kapan pencairan BLLT DD pada periode ke-2 pada bulan Juli-Agustus-Setember Tahun 2020 disalurkan .
Menurut warga Sukamenang yang menerima BLT DD dan warga lainya itu bahwa Desa -Desa lain khususnya di Kecamatan Gelumbang sudah selesai menyalurkan BLT DD dengan jumlah uang 900 ribu rupiah selama 3 bulan yakni bantuan dampak Covid-19. Lanjutnya warga , bahwa patut kita sesalkan dan kita kecewakan kenapa didesa Sukamenang belum juga menyalurkan BLT DD periode ke-2 ini.
“Ya,pak sangat kecewa sudah 3 bulan ini belum ada penyaluran BLT DD ,dan tentunya sangat kita kecewakan,” cetus Karsih(65) dan warga lainya itu pada media ini rabu (14/10).
Lain halnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD ) Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim ini, ketika dikonfirmasi terkait keluhan dan kekecewaan bagi warga penerima BLT DD yang hingga 15 Oktober 2020 belum juga disalurkan ke warga tersebut,Ketua BPD Sukamenang Kecamatan Gelumbang Hadi melalui wakil.ketua BPD Jamiat ,mengungkapkan bahwa pihak BPD dalam hal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), untuk 149 warga Desa Sukamenang sudah kami pertanyakan kepada Pemdes maupun Kades Firdaus saat itu, namun hingga saat ini kami selaku BPD sulit menemui Kades karena Kades sudah jarang masuk kantor Desa .
Dan saat itu juga kami dari BPD juga pernah mendatangi Camat Gelumbang terkait penyaluran BLT DD kepada 149 warga Desa Sukamenang yang belum juga ada tanda-tanda dicairkan maulun disalurkan ke warga .
“Sudah kita pertanyakan kepada Pemdes dan Kades namun belum ada kejelasan dan Kades saat ini sulit dihubungi karena disebut-sebut masih banyak banyak masalah ,” ujar ketua BPD melalui wakil ketua BPD Jamiat (14/10).
Kepala Dinas PMD Kab.Muara Enim Drs.Emran Tabrani, bahwa telah kita intruksikan kepada seluruh Camat agar secepatnya mendorong bagi Desa -Desa yang belum mencairkan BLT DD ,dan kami menerima laporan bagi Desa Desa yang sudah menyelesaikan penyaluran BLT DD serta memerima laporan yang belum menyalurkan BLT DD di Kabupaten Muara Enim,” singkat Kadin PMD .
Kepada media ini yang berhasil mengkonfirmasi kepala Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Firdaus SE, melalui telpon selulernya , bahwa membenarkan BLT DD periode ke-2 kepada 149 warga belum disalurkan dan mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini disalurkan ,” singkat Firdaus ,SE, yang mengaku lagi berada di Prabumulih melalui telpon selulernya yang kini berhasil mendapat jawaban darinya karena saat itu sulit dihubungi terkait adanya keluhan warga pencari kerja di PT SMS maupun terkait BLT DD periode ke-2 ini.
Menanggapi adanya dugaan masalah kekecewaan warga terkait penyaluran BLT DD yang dinilai molor dari jadwal serta dugaan isyu yang berkembang da menjadi perbicangan hangat terkait internal oknum Kades tersebut. Salah satu tokoh masyarakat Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang yang juga mantan anggota DPRD Dapil 3 Kab.Muara Enim itu ,mengungkapkan bahwa tidak ada alasan apapun sebagai pemimpin Desa sulit dihubungi oleh warga nya sendiri serta pihak BOD selaku pengawas kebijakan Desa apalalagi menyangkut hajat orang banyak .
“Ya,kita berharap warga jangan sampai bertindak sendiri-sendiri apalagi bertindak sampai anarkis terkait kekecewaan tidak jelasnya penyaluran BLT DD yang kapan dicairkan ditengah situasi sulit saat ini.
“Jika belum harus dijelaskan secara musyawarah dan transparan sehingga warga tidak kecewa dan marah ,” ungkap Japri ,S,Sos, kepada media ini ketika dimintai tanggapannya (14/10. (NVJ)