Palembang, Pelita Sumsel –
Kesabaran PA (25) menghadapi prilaku kasar dan ringan tangan suaminya, RAP (41) sudah tidak dapat dibendung. Bahtera rumah tangga yang dibina sejak tiga tahun terakhir terancam berantakan, setelah RAP kembali melakukan pemukulan, hingga menyebabkan korban luka memar di sekujur tubuh, ketika bertengkar di Home Stay 82 Syariah 836, Jalan Gersik Lorong Katu Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (12/10/2020).
Kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, korban didampingi kuasa hukumnya, Ridho Junaidi menjelaskan, pemukulan ini sudah kesekian kalinya dilakukan pelaku.
“Klien kami ini sudah cukup bersabar, siapa tahu ada jalan terbaik, karena kejadian pemukulan ini sudah berlangsung lama, tepatnya Sabtu (26/9/2020) pukul 09.00 WIB. Memang sebelumnya, pernah terjadi hal yang sama, namun berakhir dengan perdamaian. Nah, sekaranh terulang lagi, dengan alasan klien kami serinh keluar malam, padahal itu tidak benar,” jelas Adv Ridho Junaidi, kepada awak media.
Ridho menjabarkan, perlakukan dan sikap kasar pelaku memang sudah diluar batas.
“Beliau menyiksa klien kami, dengan memukul, menendang, menyeret, serta meludai wajah di muka umum. Memang tidak manusiawi lagi, oleh karena itu kami berharap agar penyidik, cepat memproses laporan kami. Jika penyidik sudah menaiki perkaranya ke sidik, baiknya pelaku dapat dilakukan penahanan, demi hukum,” tandas Ridho.
Ditambahkan korban, antara dirinya dan pelaku masih berstatus suami isteri sah.
“Selama tiga tahun berumah tangga, saya selalu bersabar menghadapi sikap kasar dan ringan tangannya. Dulu, saya juga pernah dipukul sampai hidung saya berdarah, tapi sudah berdamai. Kini, kembali melakukan hal yang sama. Dia menuduh saya keluar malam, padahal itu tidak benar. Kami bertengkar, dia memukul, menendang, menyeret dan meludahi wajah saya depan umum. Akibatnya, saya luka memar dibagian perut, tangan, kaki dan dada. Harga diri saya sudah diinjak-injaknya pak,” jelas korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kasubag Humas, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban, yang kini dalam proses lebih lanjut
“Berkasnya sudah kita limpahkan ke reskrim, untuk penanganan lebih lanjut,” tukasnya. (sel)