Bupati Setujui Enam Aspirasi Masyarakat Tanah Pilih

waktu baca 3 menit
Jumat, 28 Agu 2020 22:19 0 167 Admin Pelita

Banyuasin, Pelita Sumsel – Bupati Banyuasin H Askolani mengunjungi Desa Tanah Pilih Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Jumat (28/8/2020). Dalam pertemuan dengan masyarakat di desa tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin ini langsung menyetujui 6 usulan (Aspirasi) masyarakat Desa Tanah Pilih dan akan dikerjakan tahun anggaran 2021.

Ke enam usulan tersebut, pembangunan jembatan penghubung Desa Tanah Pilih dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, pembangunan gedung SD Negeri 10 Banyuasin II yang berada di Desa Tanah Pilih yang saat ini kondisinya rusak berat.

Kemudian, pembangunan masjid Nurul Iman, penyambungan jaringan listrik, pembangunan tower telekomunikasi dan optimalisasi lahan sawah.

Disetujuinya enam usulan tersebut, sebagai bentuk rasa keadilan mengingat Desa Tanah Pilih merupakan desa yang paling jauh di wilayah bumi sedulang setudung, desa ini berbatasan dengan Desa Sungai Benu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dan sejauh ini dari sisi infrastruktur memang masih cukup memprihatinkan.

Untuk sampai ke Desa Tanah Pilih ini tidak ada akses jalan darat, transportasi yang digunakan hanya speedboat dengan jarak tempuh 3-4 Jam dari Simpang PU Kecamatan Tanjung Lago yang sudah barang tentu harus berhadapan dengan kuatnya gelombang air laut.

Kunjungan Bupati H Askolani di Desa Tanah Pilih ini didampingi Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut Filda Malari, CTMP, Dandim 0430 Letkol Arm Farid Hidayat, Wakil Ketua I dan II DPRD Banyuasin Sukardi dan Noor Ismatudin, Asisten I, Staf Khusus Bupati Bidang Pemerintahan dan Pembangunan, Stafsus bidang Media dan Komunikasi, Kadis PUTR, Kadishub, Kadis Kominfo, Kasat Pol PP Damkar, Kadisdukcapil, Kadis KB, Setwan, Kabag Kesra, Kabag PUM dan Kabag Protokol. Serta Ketua Baznas Banyuasin.

Dalam kunjungan ini, Bupati beserta rombongan menggunakan kapal motor sungai musi milik Lanal Palembang. Dan menyerahkan sejumlah bantuan untuk pembangunan rumah tidak layak huni, santunan untuk pakir miskin dan anak yatim piatu, kemudian insentif ustad dan ustaza,

Kades Tanah Pilih Zainal Abidin menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Bupati Banyuasin ke Desa yang dipimpinnya tersebut. ” Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat merasa haru dan bangga, karena desa kami yang sangat jauh kedatangan tamu pak Bupati, “katanya

Dalam pertemuan silaturahmi yang dipusatkan di Masjid Nurul Iman,

Kades Zainal Abidin menyampaikan kondisi desa yang dipimpinnya sangat terisolir karena tidak ada jembatan penghubung, maka dirinya menyampaikan aspirasi masyarakat agar Bupati membangunkan Jembatan penghubung yang bisa membuka akses Desa Tanah Pilih dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kemudian, Desa Tanah Pilih juga sulit akses komunikasi karena tidak ada tower telekomunikasi menyebabkan signal tidak ada sehingga masyarakat selalu ketinggalan informasi, lalu listrik, sekolah dan masjid berharap di direnovasi. ” Kami juga pak minta dilakukan optimasi lahan, kami ingin bersawah menanam padi, “harap Kades Zainal.

Bupati H Askolani didepan masyarakat Desa Tanah Pilih dengan tegas menyatakan bahwa dirinya langsung menyetujui 6 usulan masyarakat tersebut, dan dia minta para kepala dinas untuk memasukan dalam program pembangunan tahun anggaran 2021.

” Semua usulan yang menjadi aspirasi masyarakat Desa Tanah Pilih saya setujui, kepala dinas tolong dimasukan dalam usulan tahun anggaran 2021. Dan ini ada dua pimpinan dewan yang hadir kita minta 6 usulan ini disetujui, “katanya.

Diterangkan Bupati Askolani, ketika datang ke desa ini tahun 2013 lalu dirinya sudah mempunyai niat untuk membangun Desa Tanah Pilih, namun niat itu tertunda karena pada pilkada 2013 dirinya belum berhasil menjadi Bupati Banyuasin.

” Pada Pilkada 2018 lalu saya tidak hadir tapi alhamdulillah, masyarakat Desa Tanah Pilih masih memilih saya dan pakde Slamet dengan kemenangan 92 persen lebih, kami berdua sangat berterima kasih. Karena saya sudah jadi Bupati, maka niat saya yang tertunda tahun 2013 lalu akan saya realisasikan tahun 2021 nanti sesuai dengan aspirasi yang disampaikan pak kades tadi, “terangnya. (Suh)

LAINNYA