Polda Sumsel Gelar Pelatihan Kebakaran

waktu baca 2 menit
Kamis, 27 Agu 2020 16:34 0 169 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pelatihan pemahaman, pencegahan dan pemadaman kebakaran, Kamis (27/08) di halaman belakang Polda Sumsel.  Pelatihan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kebakaran Kota Palembang.

Para peserta pelatihan yang diikuti pejabat utama Polda Sumsel, personil dan ASN Polda Sumsel mendapat pembekalan tentang teori api, anatomi kebakaran serta pengenalan sistem proteksi kebakaran, dan praktek langsung terkait upaya pemadaman kebakaran.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM yang diwakili Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi mengatakan bahwa tujuan dari Pelatihan ini adalah memberikan pemahaman mengenai penyebab terjadinya kebakaran, memberikan pengetahuan dasar tentang upaya pencegahan kebakaran dan memberikan pelatihan dalam mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan,  dan lain-lain. 

Selain itu juga menindaklanjuti instruksi Kapolri pada surat telegram nomor : STR/ 507/ VIII/ PAM.3/ 2020 tanggal 24 Agustus 2020 untuk mengantisipasi seperti digedung Utama Kejaksaan RI. 

Selain itu menurut Kepala Bagian Operasional Pemadam Kebakaran Kota Palembang Istranedi SE MSI diadakan Pelatihan ini mengingat banyaknya gedung dan fasilitas yang ada di areal Polda Sumsel dan terjadinya Kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung pada 22 Agustus 2020 kemaren.

Kebakaran terjadi banyak dikarenakan 3 hal, yaitu konselting listrik, kelalaian manusia, maupun faktor alam.

Dari ketiga hal tersebut, kebanyakan kebakaran terjadi karena kelalaian manusia seperti lupa mematikan kompor dan lupa mematikan alat-alat listrik ketika meningggalkan kantor atau rumah tanpa dicek terlebih dahulu” ujar Istranedi.

Dirinya menambahkan bahwa apabila ada kebakaran di ruangan maka jangan panik, langsung ambil ampar (alat pemadam kebakaran) yang ada di masing-masing ruangan. Dirinya menyarankan jika tidak ada ampar, maka bisa menggunakan karung/ handuk bekas yang sudah diberi air sebelumnya. (jea)

LAINNYA