Palembang, Pelita Sumsel – Kegiatan fisik pembangunan jalan terus dikebut pengerjaannya. Secara keseluruhan, progres fisik hingga 2 Agustus sudah mencapai 3,4 persen. Sementara dari sisi keuangan, progresnya sudah sampai 11 persen.
Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel, Darma Budhy, melalui Pelaksana Harian (Plh) Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, Adrifan mengatakan untuk proyek peningkatan dan perbaikan jalan, ada 82 paket yang dikerjakan. Seluruh proyek sudah tanda tangan kontrak. Bahkan, sebagian lagi sudah dikerjakan.
“Proses persiapan sudah selesai. Semuanya sudah tanda tangan kontrak. Sekarang tinggal pengerjaan fisiknya,” ujar Adrifan saat ditemui di ruang kerjanya
Adrifan menuturkan nilai seluruh kontrak perbaikan jalan di Sumsel mencapai Rp1,049 triliun. Terbagi menjadi kegiatan peningkatan jalan sebesar Rp878 miliar dan perbaikan jalan sebesar Rp152 miliar. Sejauh ini, kata Adrifan, tidak ada kendala dalam proses pengerjaan seluruh kegiatan. Terlebih cuaca yang sudah memasuki musim kemarau. Sehingga, untuk pengerjaannya tidak menemui kendala.
“Mulai dari mobilisasi alat berat, material hingga pengerjaan saat ini tidak ada kendala yang berarti. Progresnya juga on the track,” katanya.
Meski progres fisik masih kecil, namun pengerjaannya terus dikebut. Adrifan menuturkan data yang disampaikannya diakui berbeda dengan progres yang saat ini sudah dijalankan di lapangan.
“Di lapangan tentu progresnya sudah lebih besar lagi. Bahkan ada beberapa paket kegiatan yang sudah diatas 55 persen. Tapi karena dirata-ratakan, hasilnya memang kecil,” ungkapnya.
Dijelaskan Adrifan, ada tiga hal yang ditekankan dalam setiap pengerjaan infrastruktur fisik. Yakni tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
“Kami juga menekankan kepada pihak ketiga untuk tertib administrasi. Sehingga, seluruh rangkaian proses kegiatan bisa berjalan lancar,” tutupnya.