Gambar_Langit Gambar_Langit

Muslim Dihabisi Dua Pelaku Depan Mushollah Abadan 1 Ilir

waktu baca 2 menit
Rabu, 22 Jul 2020 15:59 0 121 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel –

Kembali peristiwa berdarah terjadi di depan Mushollah Abadan, Jalan Sultan Agung RT 04 Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Korban Muslim Situmorang (40) meregang nyawa, setelah bacokan senjata tajam dibagikan kepala dan tembakan bersarang di paha kanan. Menanggapi kejadian tersebut, Piket Fungsi Polsek IT II langsung olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mengevakusi korban ke rumah sakit Boombaru. untuk kepentingan visum et repertum, Rabu (22/07/2020) pukul 11.30 WIB.

Kejadian bermula saat korban sedang duduk di lokasi. Tiba-tiba datang lima pelaku menggunakan dua sepeda motor langsung membacok dan menembak korban.

“Saat kejadian korban sedang duduk-duduk di depan Mushollah. Lalu, pelaku membacok kepala dan menembak korban. Setelah melihat korban tumbang, pelaku langsung melarikan diri,” jelas warga setempat, Wahyudi (32).

Ditambahkan Wahyudi, terdengar suara letusan empat kali.

“Suara tembakan terdengar empat kali. Korban terkapar, langsung dibawa ke rumah sakit Boombaru,” tambahnya.

Sementara keponakan korban, Fery mengatakan pelaku ada dua orang. Tanpa buang waktu, pelaku langsung mendaratkan celurit dan menembak pamannya.

“Saat kejadian kami bertiga, saya, korban dan Dian. Saya yang mencoba melerai, terpaksa ketika mereka (pelaku-red) meletuskan senjata api. Paman saya sempat menangkis dua kali bacokan samurai pelaku, hingga pergelangan tangan kiri putus,” terangnya, saat usai diambil keterangan penyidik.

Dijabarkan Fery, pamannya ini bekerja sebagai pembawa minyak.

“Beliau (korban-red) kerjanya mengantar minyak. Saya tidak tahu, apakah antara pelaku atau korban saling kenal. Saya sendiri tidak bisa mengenali pelaku, karena mereka menggunakan helm,” tukasnya.

Kapolsek IT II Palembang, Kompol Mario Ivanry melalui Kanit Reskrim, Ipda Ledi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kami masih menyelidiki kasus ini. Setidaknya dua saksi sudah kami periksa mengenai kasus ini. Kami belum bisa bicara banyak,” jelasnya.

Dari hasil olah TKP, petugas turut menyita dua proyektil dan darah korban.

“Dua proyektil dan darah sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya. (sel)

LAINNYA