Palembang, Pelita Sumsel – Penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) dan Pekan Olahraga Daerah (Porwada) di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dipastikan batal digelar.
Hal ini diputuskan dalam rapat harian yang dipimpin Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, H Firdaus Komar yang digelar di kantor sekretariat Jalan Supeno No 11 Palembang, Selasa (30/6/2020).
Rapat tersebut dihadiri Sekretaris PWI Sumsel Dwitri Kartini, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Anwar Ry Rasuan, Wakil Ketua Bidang Cyber dan IT, Edwar Heryadi, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Marintan.
Turut hadiri Wakil Bendahara 1, Sri Suparti Gumay, Wakil Ketua Bendahara II, Rizal Aprizal, Ketua SIWO PWI Sumsel, Kawar Dante.
Menurut Firdaus Komar, keputusan batalnya penyelenggaraan HPN dan Porwada di Lubuklinggau setelah PWI Sumsel berkordinasi dengan PWI Kota Lubuklinggau.
Di mana sebelumnya, pengurus PWI Kota Lubuklinggau sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.
Hasilnya, kata Firdaus Komar, HPN dan Porwada batal digelar dikarenakan dana untuk menyelenggarakan dua event besar itu di-refocusing dan realokasi untuk penanganan Covid-19.
“Bahasa Pemkot Lubuklinggau HPN dan Porwada ditunda dengan batas waktu tidak ditentukan. Dan hari ini kita (PWI Sumsel –red) putuskan untuk dibatalkan,” kata Firdaus.
Kendati demikian, dalam rapat pengurus harian itu diputuskan juga, untuk mengganti penyelenggaran HPN dan Porwada, diselenggarakan seminar pers yang akan mengundang Dewan Pers, PWI Pusat, Gubernur Sumsel, dan pihak-pihak lainnya.
Untuk teknis penyelenggaraan seminar pers yang rencananya akan digelar bulan Juli 2020 nanti, menurut Firdaus Komar, disesuaikan dengan kondisi dan keadaan, apakah dilaksanakan melalui aplikasi zoom atau yang lainnya.
Dalam rapat itu, dibahas mengenai rencana kerja sama PWI Sumsel dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) maupun PGRI Sumsel.
Sebagaimana diketahui, HPN dan Porwada tingkat Provinsi Sumsel di Kota Lubuklinggau, seyogianya digelar 7-9 April 2020, namun tertunda akibat pandemi Covid-19 dan hari ini diputuskan untuk dibatalkan. (Don)