Belum Lunasi Hutang, Driver Online Diculik dan Dikeroyok Sembilan Pelaku

waktu baca 2 menit
Jumat, 19 Jun 2020 00:08 0 155 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel –

Hanya pasal kurang membayar sisa hutang uang yang dipinjamnya sebesar Rp 900 ribu, Dedi Utama (33) menjadi bulan-bulanan pelaku Dw dan delapan temannya. Akibatnya, korban harus mengalami tujuh luka bacokan senjata tajam di bagian tubuh, memar diwajah, gores di hidung, saat diculik dan dibawa ke kawasan Boombaru, Kamis (18/06/2020).

Dengan ditemani isterinya, korban menceritakan saat-saat dan penyebab hingga pelaku dan rombongan menyiksanya, kepada petugas piket SPKT dan Reskrim Polrestabes Palembang.

“Awalnya, saya meminjam uang kepada DW sebanyak Rp 1,8 juta untuk membayar rumah. Saya sudah mencicil membayarnya Rp 900 ribu, masih tersisa Rp 900 ribu dan meminta waktu sampai isteri saya kembali dari rumah orang tua saya. Namun, dia (DW-red) tidak terima. Dia beserta rombongannya menculik saya dari Lorong Idaman Sekip, menggunakan sepeda motor menuju Boombaru,” terang driver online ini serius.

Sesampainya di Boombaru, lanjut korban, “Saya dipukuli, ditendang dan dibacok menggunakan senjata tajam secara bergantian. Dari sembilan pelaku itu hanya satu wanitanya, yaitu DW. Saya mengenal tiga dari mereka saja, DW, PN dan BM. Saya harap bapak polisi segera menangkap para pelakunya,” jelas korban memohon.

Akibat dari pengeroyokan itu, lanjut korban, saya mengalami luka bacok dibagian kepala, bahu kiri, punggung, perut, gores dihidung dan luka memar di wajah.

“Saya bisa dilepaskan rombongan itu, setelah isteri saya mendatangi saya ke Boombaru dengan membawa sisa uang pembayaran. Jika tidak, saya tidak tahu juga nasib saya seperti apa. Padahal saya meminjam uang tidak terlalu lama, saya pinjam uang pukul 14.30 WIB, saya hanya minta waktu untuk menunggu isteri pulang dari rumah ortu saja, sudah diperlakukan begini, saya diculik, disandra dan dipukuli serta dibacok,” bebernya. (sel)

LAINNYA