Gambar_Langit Gambar_Langit

Terkait Satu Wartawan Terpapar Corona, PWI Minta Wartawan di Rapid Test

waktu baca 2 menit
Rabu, 27 Mei 2020 12:12 0 80 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel- Setelah mendengar kabar salah satu wartawan di Palembang terpapar Corona Virus Deases (Covid-19) pada Selasa (26/5) kemarin, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel memberikan himbauan terkait kesehatan bagi wartawan peliputan perkembangan Covid-19

Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar mengatkaan bahwa menyikapi penyebaran Corona Virus Deases (Covid-19) di Provinsi Sumsel , pers menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan upaya pencegahan penularan virus berbahaya tersebut, sangat penting artinya penerapan disiplin atau kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

“Jangan sampai wartawan ikut tertular virus. Apalagi sudah ada Wartawan yang bertugas di Palembang dinyatakan positif. Dengan mempertimbangkan makin banyak jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumsel , serta mengingat pentingnya keselamatan wartawan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, maka Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel,” ungkapnya Rabu (27/5).

Dijelaskan Firko sapaan akrabnya, dalam peliputan berita terkait Covid-19, mengimbau rekan-rekan wartawan harus tetap memperhatikan aspek keselamatan dan perlindungan diri. Contoh peliputan pasien Covid di rumah sakit usahakan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan.

“Dalam mengikuti jumpa pers atau konferensi pers, wartawan diharapkan tetap menjaga jarak satu sama lain agar terhindar dari penyebaran atau penularan virus corona. Usahakan menggunakan masker. Mengikuti jumpa pers dengan cara berkerumun sangat tidak aman bagi keselamatan wartawan,” paparnya

Selain itu, mengimbau kepada rekan-rekan wartawan dalam peliputan dan pemberitaan seputar Covid-19 agar tetap memegang teguh dan patuh kepada kode etik jurnalistik.

“Kepada kepala daerah/wakil kepala daerah atau pejabat publik yang akan memberikan keterangan pers seputar Covid-19 kepada wartawan, sebaiknya dilengkapi siaran tertulis guna mendukung akurasi informasi atau menggunakan aplikasi,” jelasnya

Lebih lanjut dirinya juga mengimbau kepala daerah/wakil kepala daerah yang mau menggelar konferensi pers atau mengundang wartawan untuk wawancara agar memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menyiapkan hand sanitizer, menggunakan masker. Bila jumpa pers dilakukan dalam ruangan, jaga jarak tempat duduk setiap orang yang terlibat dalam konferensi pers tersebut atau tidak perlu menggelar konpers dengan membagikan pers release.

“Mengharapkan kepada Gubernur cq Kadis Kesehatan agar dapat memfasilitasi rapid tes terhadap wartawan yang pernah terlibat peliputan di lokasi-lokasi yang menjadi riwayat perjalanan/menetap pasien positif Covid-19 di Sumsel,” pungkasnya (yfr)

LAINNYA