LAHAT, Pelitasumsel – Masa Pandemi Covid 19 di Kabupaten Lahat seperti bom waktu yang setiap saat bisa meledak kapan saja. Kesadaran dan kepedulian dari warga Bumi Seganti Setungguan Lahat untuk memutus mata rantai penyebaran C-19 menjadi obat nomor satu agar wabah tak semakin merebak.
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menunggu beberapa hari lagi, anjuran dan himbauan pemerintah perihal pemutusan mata rantai covid seperti dianggap angin lalu. Bukan malah takut, nyatanya semakin hari warga semakin berkumpul bahkan tak menggunakan masker dan menganggap wabah ini adalah hal biasa dan tak perlu ditakuti.
Pemuda dan pemudi Negeri 1000 megalith kebanyakan masih angkuh dan sombong dengan gayanya, beranggapan nongkrong bersama teman sepermainan di lokasi ramai merupakan adalah hal yang wajib harus dilakukan yang katanya “Apalah Corona, yang penting kita happy bro. Mereka diam di rumah semuanya cemen dan gak gaul”
Mereka tidak menyadari, Kabupaten Lahat kini yang sudah terkomfirmasi positif sebanyak 7 orang. Mereka tidak menyadari yang kini ditakutkan adalah OTG (Orang Tanpa Gejala), seperti yang kita ketahui OTG sendiri sulit ditebak bila tidak melalui Rapid Test maupun SWAB Test.
Banyak juga dari warga yang menanyakan, siapa dan alamatnya dimana yang sudah positif C-19, sementara dirinya bertanya ia pula lah yang sibuk tak mengindahkan social distancing yang selalu digaungkan pemerintah.
Terus, peran serta orang tua yang mempunyai anak yang baru beranjak gede (ABG) dimana peranannya? Rasanya percuma bila ABG tersebut masih sibuk keluyuran bahkan bukan rahasia umum lagi, di bulan Ramadhan yang suci ini malah ABG tersebut bersama lawan jenisnya seperti layaknya pasangan suami istri bahkan ditempat terbuka sekalipun.
Kembali lagi, mau apa dan bagaimana Kabupaten Lahat kedepan adalah tergantung cara dan sikap warga Lahat sekalian. Meledak tidaknya Bom waktu yang bakal membuat Kabupaten Lahat mengikuti kabupaten tetangga yang sudah memerah tergantung dari warga Lahat sekalian. Beban ini, masalah ini adalah tanggung jawab kita semua bukan hanya Pemerintah Kabupaten Lahat, TNI maupun Polri (Tim Percepapatan Pemutusan Rantai Covid 19 Kabupaten Lahat Bid. Pencegahan). (FR).