Pejuang Pangan Lawan Corona, Petani Padi Muba Panen Lagi

Muba, Pelita Sumsel – Tidak ada kata libur dan istirahat Stay at Home buat para pejuang pangan yang ada di Indonesia dimanapun mereka berada. Ditengah wabah pandemi corona, para pejuang pangan tanpa mengenal rasa lelah, tanpa terfikirkan akan bahaya tertular yang bisa dialami oleh mereka apabila tetap berada diluar rumah khususnya di daerah daerah zona merah.

Sejak matahari terbit sampai tenggelam kembali setiap hari mereka melaksanakan tugas kedinasannya menyediakan pangan untuk menjaga ketersediaan pangan tercukupi di lapangan ditengah wabah corona. Karena hanya dengan jerih payah mereka, kebutuhan pangan kita sampai hari ini masih cukup terpenuhi.

Pahlawan di garda depan layak untuk mereka sandang karena kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok kita sehari hari. Bagaimana mungkin kita dapat menjaga sistem imun atau kekebalan tubuh kita apabila kurang makan, sehingga ketersediaan pangan dilapangan wajib dijaga.

Beberapa daerah di Indonesia saat ini sedang mengalami panen raya termasuk Sumatera Selatan, dimana hampir setiap hari kita jumpai dan kita dengar laporan panen dari para petaninya. Muba atau Musi Banyuasin adalah satu dari 17 kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan mengalami panen raya dan kembali melakukan tanam untuk musim tanam kedua (IP200).

Kegiatan Optimalisasi Lahan (OPLAH) melalui SERASI (selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) menjadi faktor pendukung keberhasilan petani Muba untuk melakukan tanam kembali. Melalui OPLAH, masyarakat tani didaerah MUBA terbantukan khusunya dalam pemanfaatan rawa rawa khususnya daerah pasang surut yang selama ini belum dilirik dan dimanfatkan dengan maksimal. Melalui SERASI, lahan lahan rawa petani bisa dimaksimalkan budidayanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten MUBA, Ir. Thamrin menyampaikan, potensi pengembahan padi di Kabupaten MUBA seluas 60rb Ha, dengan luasan panen sampai dengan sekarang sebesar 13rb Ha.

Pantauan dilapangan seperti yang dilaporkan oleh Agus Munir sebagai ketua kelompok tani Sido Makmur Desa Karang Tirta Kecamatan Lalan, total luas tanam yang ada di Desa mereka mencapai 795Ha dengan tingkat produktivitas rata rata 4 ton/Ha.

“Luasnya lahan sawah yang ada di Kabupaten MUBA menjadikan MUBA menjadi salah satu penyumbang beras terbesar yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Pasokan beras dari MUBA yang cukup besar ini ikut menjaga ketersediaan pangan selama pandemi corona,” jelasnya (yfr)