Waspada Covid-19, SBI Berikan Edukasi di Lingkungan Sekitar Pabrik Narogong

waktu baca 2 menit
Jumat, 20 Mar 2020 14:36 0 183 Admin Pelita

Bekasi, Pelita Sumsel – Meluasnya penyebaran virus Covid-19 (Corona) di Indonesia, mendorong inisiatif instansi-instansi Pemerintah dan swasta untuk terus melakukan sosialisasi, serta mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi penularan dari wabah ini. Begitu juga PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong yang turut andil memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar melalui spanduk, dan pamflet di 9 desa sekitar area operasional serta membagikan pembersih tangan (hand sanitizer).

Community Relations Manager, Edi Prajitno, mengatakan kondisi ini perlu untuk disikapi bersama agar semakin banyak masyarakat yang peka dan peduli terhadap bahaya dari virus Corona. Selain itu, Edi juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang di tengah situasi seperti ini, dan terus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dengan mencuci tangan, mengurangi kegiatan di luar rumah serta mengkonsumsi asupan yang bergizi dan kaya vitamin. “Kami berkomitmen untuk selalu mendukung masyarakat di sekitar pabrik, terutama di masa-masa yang mengkhawatirkan seperti sekarang. Ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan sekitar perusahaan”, sahut Edi.

Di Pabrik Narogong, SBI telah menerapkan aturan untuk tidak menerima kunjungan tamu dari luar perusahaan, pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan atau kontraktor sebelum masuk ke dalam pabrik, memberikan sosialisasi mengenai hidup sehat, menyediakan hand sanitizer di lokasi-lokasi strategis, mengurangi pertemuan tatap muka yang melibatkan banyak orang, membatasi perjalanan dinas karyawan, serta melakukan sterilisasi area kerja. “Perusahaan tentu sangat prihatin dengan wabah yang sedang terjadi (penyebaran virus Corona) di Indonesia saat ini. Namun kita semua harus bahu-membahu menjalankan anjuran-anjuran yang telah disampaikan oleh Pemerintah, agar dampak dari penyebaran wabah ini dapat menurun dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal”, tutup Edi. (Jea)

LAINNYA