Gambar_Langit Gambar_Langit

Kholid MD Pimpin Ratas Pencegahan Virus Corona

waktu baca 2 menit
Senin, 16 Mar 2020 20:25 0 110 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten OKU Timur bersama unsur Forkompida menggelar Rapat Terbatas (Ratas) dalam rangka sinergi pencegahan menyebarnya virus Corona atau Covid-19 di OKU Timur. Senin (16/03/2020) di ruang rapat Bina Praja II Pemkab OKUT.

Pada kesempatan tersebut Bupati OKU Timur H.M Kholid MD langsung menginstruksikan agar para ASN mengurangi aktivitas berkumpul serta memerintahkan untuk tidak melakukan apel pagi dan langsung masuk kerja.

“Mari kita mewaspadai terhadap wabah virus corona ini, dengan cara utama melakukan pola hidup sehat, rajin cuci tangan, membatasi kontak fisik dan mengurangi aktifitas diluar rumah yang sekiranya tidak perlu. Untuk rumah sakit saya perintahkan kurangi jam kunjungan ke pasien,” kata Bupati.

Hal ini lanjut Bupati untuk memutus matai rantai penyebaran virus corona yang semakin hari semakin meluas. Termasuk dikawasan sekolahan agar siap mengantisipasi kegiatan diluar. “Terkait pemberhentian belajar sementara untuk di Kabupaten OKU Timur belum dilakukan semua aktifitas sekolah tanpa mengurangi proses belajar mengajar. Namun pihak sekolah harus sigap apa bila ada anak sekolah yang mengalami sakit,” jelasnya.

Selain sekolah kita juga melakukan himbauan kepada seluruh OPD untuk mengurangi kegiatan yang melibatkan orang banyak. Khusus untuk OPD dan Instansi lain yang melakukan pelayanan publik serta ruang publik, tempat ibadah dan tempat wisata diharuskan membuat extra wastafel dan menyediakan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran visus corona (covid-19). Dengan rapat terbatas ini harapannya semua bisa saling bersinergi dalam pencegahan covid 19 atau virus corona di Kabupaten OKU Timur.

“Saya sudah rapat dengan Direktur Rumah sakit, Kepala Dinas Kesehatan agar sigap siaga puskesmas juga harus ekstra kerja siaga dalam pelayanan bagi warga yang sakit. Saya minta di masing-masing rumah sakit agar menyiapkan satu ruangan khusus untuk melakukan perawatan apabila terjadi penyebaran virus corona,” pungkasnya. (*)

LAINNYA