Palembang, Pelita Sumsel – Millennial Lawyers Club (MLC) hadir di Palembang sebagai sebuah diskusi yang diharapkan mampu menjawab permasalahan keadilan dan hukum bagi milenial seringkali menjadi persoalan serius yang sulit untuk dipahami
Hal ini diungkapakn Founder dan penggagas Millennial Lawyers Club (MLC), Akhmad Yudianto, SH, MH Seorang pengacara muda kota Palembang kepada tim Media Pelita Sumsel Selasa (3/12/2019)
Dijelaskan Yudi, Jadi Lawyer Millennial merupakan lawyers atau advokat yang lahir pada tahun 1980-an hingga tahun 2000-an yang memiliki rasa percaya diri yang bagus, mampu mengekspresikan perasaannya, pribadi, optimis, dan mempunyai ide-ide atau gagasan-gagasan terutama dibidang Hukum dan kehidupan sosial disekitarnya
“Untuk itu kita akan dikaji dan dibahas dalam suatu forum yang bernama Millennial Lawyers Club (MLC). Namun dalam perkembangannya, MLC akan melibatkan banyak kaum Millennial dari berbagai background yang mempunyai Visi dan Misi yang sama demi terwujudnya keadilan sosial di dalam kehidupan berbangsa dan benegara,” papar Managing Pertners Kantor Hukum Akhmad Yudianto dan Partners ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, tujuan dari gagasan MLC ini yakni membangun dan mencerdaskan Sumber Daya Manusia (khususnya Milenial) dan menciptakan kaum milennial yang peduli terhadap lingkungan sosial kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Terpenting mendorong Millennial untuk melakukan aksi nyata demi terwujudnya keadilan sosial,”kata alumni HMI ini.
Sebagai diskusi perdana, Millennials Lawyers Club (MLC) yang akan diresmikan sekaligus memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Selasa (10/12/2019) di ROCA Coffee and Resto dengan Tema yakni ‘Karhutla Sumsel dan Isu Pemenuhan HAM’. “Pembicara ternama seperti Kakanwil Hukum dan HAM Sumsel, Akademisi dan para tokoh akan membahas persoalan tersebut,” katanya (pp)