Gambar_Langit Gambar_Langit

Jubir GSI Sumsel: FGD Tidak Bisa Dibatalkan

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Agu 2018 19:45 0 102 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel -Pro kontra rencana kedatangan dua tokoh aktivis nasional Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang akan berkunjung ke Palembang semakin memanas, kendati sejumlah OKP dan Ormas di Palembang banyak menolak kedatangan dua tokoh ini, namun Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Sumsel selaku inisiator kegiatan ini memastikan kedua tokoh ini akan hadir di Palembang. Hal ini dikatakan Jubir Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia(GSI) Sumsel, Deni Tegar pada konferensi pers di Lobby Hotel Amaris Warung Pak Umar Cafe Palembang. jumat (31/8).

“Forum Grup Diskusi (FGD) tidak bisa dibatalkan, acara tetap akan berlanjut esok hari, walaupun banyak sekali yang berniat ingin membatalkan dan menunda acara ini, namun kami sepakat untuk tetap berlanjut”,Ujar Deny.

“Karena acara ini tidak ada niatan untuk mengacau stabilitas keamanan negara ataupun keamanan Sumatera Selatan ataupun kota Palembang khusunya, dan tidak ada agenda politik lainnya dan tidak ada kaitan dengan Asian Games seperti yang banyak diberitakan. Karenanya kami tidak takut, acara ini murni diskusi tidak ada maksud lainnya”,Tegas Deny.

Dijelaskan Deny, Pihaknya belum mengerti kenapa acara ini dilarang, menurut deny acara ini hanya sebuah diskusi biasa dan tidak ada unsur lainnya.

“saya jadi bingung kenapa acara seperti ini dilarang, padahal acara kami ini benar benar piurr diskusi, kalu GSI ini organisasi terlarang maka bubarkan saja, agar kami mengetahui.

dan kalau memang orang yang kami undang ini, kak Ratna bersama Kak Rocky ini orang yang bermasalah, orang yang tidak mempunyai hak, atau narapidana silakan ditangkap, ditindak tegas penjarakan atau keluarkan dari NKRI.

Karenanya kami yakin mereka punya hak makanya kami undang mereka, yang jadi pertanyaan kami kenapa orang yang menjegal ini, apakah orang orang yang menjegal ini apa sudah ada kerjasama dengan aparat hukum. Justru dipertanyakan yang punya niat mengacaukan negara ini, apakah yang mengadakan diskusi atau yang mencegah”,Tutup Deny.

LAINNYA