Palembang, Pelita Sumsel – Peboling asal Indonesia Ryan Leonard Lalisang berhasil lolos ke babak 8 (delapan) besar. Dari 24 peboling yang bertanding di Bowling Centre Jakabaring, Jum’at (22/11), Ryan menutup kualifikasi 24 besar QubicaAMF Bowling World Cup ke-55 ini dengan raihan total 6843 dan berada di peringkat 6 setelah menyelesaikan 32 games. Dirinya hanya terpaut 9 poin dengan juara bertahan Sam Cooley (Australia).
Ryan mengaku dirinya beberapa kali melakukan kesalahan, hal ini performanya kurang maksimal jika dibandingkan kemarin (22/11).
“Hari ini ada saya 3 main login… kemarin 1 table berempat hari ini bertiga, gerakan minyaknya agak berbeda, challengingnya di situ, saya 3 kali salah ambil keputusan”, ujar Ryan usai menuntaskan babak 24 besar.
Dirinya mengaku pada babak 8 besar pada Sabtu (23/11), diirnya akan bermain lebih baik lagi, dan kesempatan untuk menambah poin juga lebih besar karena menggunakan sistem head to head round robin.
“Kemungkinan masih ada chance besok, karena sistemnya round robin, satu lawan satu. Saya akan lebih fokus lagi untuk besok”, tambah Ryan.
Sistem skoring yang digunakan pada babak 8 besar ini mengunakan head-to-head round robin, dimana peboling yang menang akan mendapatkan tambahan 30 poin, dan 15 poin jika seri.
Sementara itu, peboling putri Indonesia Shinta Ceysaria Yunita harus puas di peringkat ke-18 pada babak kualifiasi 24 besar dengan raihan total poin 6095, dan tidak bisa melaju ke babak delapan besar. (jea)