OKU, Pelita Sumsel – Ratusan anggota KUD Minanga Ogan menuntut hak-hak mereka kepada KUD Minanga ogan yang dianggap oleh mereka tidak sesuai, aksi tuntutan ini ditandai dengan pemasangan Plang Nama Koperasi yang baru tempat mereka bernaung saat ini serta meyegel portal masuk perkebunan KUD Minanga Ogan di wilayah Gunung Meraksa, Kamis (7/11).
Aksi ini merupakan buntut dari pengunduran diri ratusan anggota koperasi dari KUD Minanga ogan dan berpindah serta mempercayakan lahan mereka Ke KUD Harapan Bersama. “Ini adalah tindak lanjut pengunduran diri anggota koperasi yang sebelumnya menjadi anggota KUD Minanga Ogan,” Kata Arthulius selaku pengacara anggota koperasi saat membuka kegiatan aksi.
Dikatakan Arthulius, para anggota koperasi telah melakukan berbagai upaya untuk meminta hak-hak mereka di KUD Minanga Ogan, namun hal itu banyak mengalami hambatan dan ketidak pastian. “Memang kami menduga, KUD Minanga Ogan ini banyak terjadi hal-hal yang merugikan hak-hak anggota peserta Koperasi,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu lanjutnya sebanyak 397 Anggota KUD Minanga Ogan mengundurkan diri dari kperasi tersebut karena hak-hak mereka tidak terwakili di KUD Minanga ogan, dan para anggota yang mengungdurkan diri telah bergabung dalam KUD Harapan bersama.
Menurutnya KUD Minanga ogan disinyalir ada penggelembungan anggota, hal ini dilihat dari luas lahan KUD Minanga Ogan tidak sebanding dengan jumlah anggota yang ada, ada benturan dari anggota yang mempunyai lahan namun masuk dalam keanggotaan KUD Minanga Ogan. “Aksi ini merupakan bentuk eksistensi kami diarea KUD ini,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Robert Jeri Tornando perwakilan anggota KUD Minanga Ogan, bahwa aksi ini merupakan bentuk eksistensi mereka untuk mencari kepastian hukum. Menurytnya ratusan anggota telah mengundurkan diri, pengundurran diri itu telah disampaikan kepada Pihak KUD Minanga ogan. “kamu ingin mencari kepastian hukum, dan kami saat ini telah tergabunh dalam KUD Harapan bersama,” Kata Robet yang juga menjabat sebagai ketua KUD Harapan Bersama.
Ditegaskan Robert setelah Aksi pihak KUD minanga ogan untuk tidak melakukan aktifitas apapun sebelum ada keputusan hukum. “Tolong tidak ada aktifitas lagi,” tukasnya.
Sementara itu pihak KUD Minanga Ogan yang diwakili oleh Manajer PT Minanga Ogan Misran, berharap pertemuan ini menjdi pertemuan yang terbaik, “pertemuan kita bukan baru dilakukan hari ini saja tapi sudah pernah dilakukan, saat ini pengurus KUD sedang berkoordinasi dengan pengurus inti, mungkin besok akan pulang,” katanya.
Untuk itu ia berharap agar masalah pemasangan plang dan penghentian akifitas dilakukan atas dasar ksepekatan. “Soal pemasangan plang dan penutupan portal harus ada kesepakatan dulu hal itu tidak bisa dilakukan tanpa ada kesepakatan,”tukasnya.
Meski ada penolakan dari pihak KUD Minanga Ogan para Massa tetap melakukan aksinya. Mereka langsung memasang plang nama koperasi yang baru serta menyegel portal masuk perkebunan KUD Minanga Ogan. Bahkan atas aksi ini sempat terjadi gesekan kecil namun beruntung hal itu dapat diredam oleh aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi tersebut. (KBT)