Palembang, Pelita Sumsel -Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Sumsel, memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang merotasi sejumlah pejabat kapolda. Salah satunya Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Irianto dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri. Kapolda Sultra akan dijabat Brigjen Merdisyam.
Dicopotnya Kapolda Sultra diduga imbas dari dua mahasiswa Unversitas Halu Oleo tewas usai demonstrasi menolak RUU kontroversial di gedung DPRD Sultra. Randi tewas tertembak. Sedangkan Yusuf Kardawi tewas karena terkena benda tumpul di kepala.
“Kami bangga sebagai orang Sumsel punya Kapolri yang cepat tanggap dan mengerti akan gerakan Mahasiswa dan peduli terhadap permasalahan bangsa” ucap Ketua PPMI Sumsel, Charma Aprianto kepada Pelita Sumsel Jumat (27/9)
Charma juga mengatakan bahwa Kapolri saat ini sangat tegas dalam hal menjaga kondusifitas bangsa dan negara di dalam menyikapi dinamika aksi mahasiswa yang berujung rusuh dimana mana.
“Kami rasa sangat tepat apa yang dilakukan Kapolri Jendral Tito Karnavian dengan mencopot Kapolda-kapolda yang dirasa kurang mampu menjaga Kondusifitas aksi di daerahnya.
“Apresiasi yang tinggi buat Pak Tito. Rasonyo bangga kami sebagai wong Palembang punya Kapolri seperti beliau Tegas, Responsif dan Tepat dalam bertindak tidak peduli bawahannya sendiri yang tidak sesuai SOP beliau langsung bertindak. (YF)