Tiga dari Sembilan Pelaku Begal Diringkus Polsek IT I

Palembang, Pelita Sumsel –

Tiga dari sembilan kawanan bandit berhasil dibekuk dirumahnya masing-masing. Dandi (20) warga 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Ukik (22) warga 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I dan Rozak (23) warga Jalan Segaran, Kecamatan Ilir Timur I, tidak dapat berkutik setelah satuan reskrim Polsek Ilir Timur I menyambangi kediamannya, Kamis (26/02/2020). Tiga sekawan ini diciduk dalam perkara begal yang terjadi di Jalan Segaran Kecamatan Ilir Timur I Palembang, hingga korban mengalami kerugian sepeda motor jenis Beat pada 13 Oktober 2019 lalu.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Satu-satunya Banser Asal Sumsel, Sandy Ridwan Lolos Susbanpim dengan Nilai Memuaskan

144 Putra Pamungkas

Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Edi Rahmat didampingi Iptu Alkaf dan Ipda Joni Palapa mengatakan, modus yang digunakan para tersangka tidak lain, berkeliling mengitari lokasi target berada. Setelah mendapatkan kesematan, komplotan ini menghadang dan mengancam korban dengan senjata tajam.

“Jadi, mereka ini menggunakan tiga unit sepeda motor, masing-masing motor berbonceng tiga. Ketika mendapat target, mereka menghadang dan mengancamnya dengan pisau. Setelah itu, mereka merampas barang berharga milik korban, sepeda motor,” jelasnya.

Meskipun sepeda motor korban sudah dijual dan uangnya telah habis digunakan, lanjut Edi, namun penyidik tetap akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memburu rekan tersangka lainnya, yang sudah di kantongi identitasnya.

Baca Juga

7 tahun  lalu

Perbaikan Museum SMB II Butuh 1,5 Miliar  

95 Redaktur Pelita Sumsel

“Sepeda motor korban itu dijual Rp 2 juta dan uangnya dipergunakan untuk beli sabu, foya-foya dan beli baju. Barang bukti yang kita sita sementara ini, baju yang dibeli dari hasil kejahatan. Kini kami masih memburu rekan tersangka yang masih tersisa enam orang, masih berkeliaran,” paparnya.

Dihadapan petugas, tersangka Rozak mengaku, dirinya yang mengancam dan membawa pisau saat kejadian.

“Saya bertugas mengancam korban. Saat itu, korban sendirian dan kami ramai-ramai menghampirinya. Ketakutan setelah mengacungkan pisau, korban memberikan sepeda motornya. Kini motornya sudah kami jual, uangnya saya belikan baju,” terangnya. (sel)