Palembang, Pelita Sumsel – Gelaran Sriwijaya Expo 2019 ke-8 yang dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 19 Agustus 2019 d8 di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan di Sumsel yang ditandai dengan terjadinya penurunan angka kemiskinan di provinsi ini.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Sriwijaya Expo 2019. Tentunya ini akan memberikan manfaat yang besar bagi Kesejahteraan rakyat Sumatera Selatan,” tegas Gubernur H. Herman Deru dalam sambutannya ketika membuka secara resmi Sriwijaya Expo 2019 dipusatkan di halaman Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel, Jakabaring Palembang, Rabu (14/8) malam.
Lebih lanjut Herman Deru menambahkan, Sumsel saat ini tengah memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan infrastruktur guna menarik investor untuk berinvestasi di Sumsel. Hal tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan hilirisasi industri produk unggulan daerah yang diarahkan kepasar ekspor.
“Besarnya potensi Sumber Daya Alam (SDA) pertanian, perkebunan dan pertambangan yang merupakan sumber utama pendapatan dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu Pemprov. Sumsel saat ini sedang dan akan terus melaksanakan akselerasi pembangunan di berbagai sektor menuju ” Sumsel Maju untuk Semua,” imbuhnya.
Lebih lanjut Herman Deru menambahkan, kegiatan Sriwijaya Expo 2019 digelar secara tidak langsung juga sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Sumsel. Karena itu dia mengajak Kabupaten/kota untuk dapat sinergi dengan Pemprov. Sumsel dalam menjalankan program pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
“Keberhasilan pembangunan harus merata dan dinikmati oleh seluruh masyarakat. Tidak boleh ada masyarakat kita yang kurang pangan, pendidikan dan kesehatan rendah. Karena itu kita harus sinergi dalam segala hal,” tandasnya.