Gambar_Langit Gambar_Langit

Puji Ide Kreatif dan Pelayanan Embarkasi Palembang

waktu baca 3 menit
Kamis, 11 Jul 2019 18:55 0 117 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyempatkan diri mengunjungi Asrama Haji Palembang untuk melihat pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Kamis (11/7) siang. Menag memuji ide kreatif dan kesiapan Embarkasi Palembang pada operasional haji musim 1440 H/2019.

Dalam perjalanan menuju Bandara SMB II Palembang untuk kembali ke Jakarta, usai memgikuti beberapa rangkaian kegiatan Menteri Agama beserta rombongan menyempatkan diri mampir di Asrama Haji Palembang.
Didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, Rektor UIN Raden Fatah Prof. Sirozi, Kepala Kemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah, Menteri Agama disambut Direktur PT. Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Rebo Iskandar Pohan, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Muhammad Ali beserta unsur panitia PPIH Embarkasi Palembang.

Lokasi pertama yang dikunjungi Menteri Agama adalah ruang Media Center Haji Embarkasi Palembang. Ruang media center yang dilengkapi studio mini untuk talkshow tersebut mendapat pujian dari Menteri Agama. “Oh ini bagus ini. Ini ide kreatif,” tutur Menteri.

“Ini siarannnya sampai kemana?” lanjutnya.

“Talkshow ini kita siarkan melalui media sosial facebook Pak, sehingga bisa disaksikan pemirsa dari seluruh penjuru,” jawab Humas PPIH H. Saefudin.

Dari Media Center Haji, Menteri Agama lantas melihat-lihat ruang penerimaan kedatangan jamaah haji. “Prosesnya seperti apa?” tanya Menteri. “Seluruh proses administrasi dan pemeriksaan, mulai dari penerimaan sampai pemeriksaan kesehatan seluruhnya dilakukan di gedung Aula Penerimaan, untuk satu kloter kita sudah punya standar waktunya tidak boleh lebih dari 2,5 jam pak,” jawab Armed Dachil, salah satu anggota PPIH.

“Bagus, terus pertahankan,” timpal Menteri puas.

Usai dari ruang penerimaan, Menteri Agama melihat-lihat ruang pemeriksaan kesehatan dan ruang rekam biometrik. Ruang rekam biometrik sendiri sengaja disediakan untuk jamaah asal Bangka Belitung yang memang belum melakukan rekam biometrik. “Ada kendala atau saran apa untuk kita,” tanya Menteri kepada petugas biometrik.

“Tidak ada pak,” jawab sang petugas yang membuat Menteri Agama tampak puas dan langsung menyalami sang petugas sembari tertawa dan mengajak foto bersama. “Ayo kita foto dulu,” kata Menteri Lukman.

Meninggalkan ruang rekam biometrik, Menteri Agama lalu menuju ruang penimbangan koper bagasi. Di tempat ini, Menag Lukman sempat menanyakan berapa lama proses penimbangan koper bagasi dan berapa banyak kendaraan yang dibutuhkan untuk mengangkut koper-koper tersebut ke bandara. “Prosesnya butuh dua sampai tiga jam Pak. Untuk kendaraan, koper-koper ini diangkut dengan dua buah truk,” jawab petugas bagian barang.

Usai melihat ruang penimbangan koper bagasi, Menteri Lukman pamit ke bandara karena akan segera terbang kembali ke Jakarta.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi sendiri mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Agama. Menurut Fajri, kunjungan Menag membuat panitia Embarkasi Palembang makin semangat dan termotivasi untuk terus meningkatkana kreatifitas dan inovasi dalam pelayanan terhadap jamaah haji. “Kedatangan menteri seperti membangkitkan energi panitia untuk terus bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas,” tutur Fajri.

Hal senada disampaikan Direktur PT. Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Rebo Iskandar Pohan. Meski sebentar, kedatangan menteri membuat pihak asrama haji makin antusias dalam melayani jamaah. “Kita sebenarnya sudah menyediakan pempek dan makanan khas Palembang lainnya untuk dicicipi Pak Menteri di Gedung Mekkah. Namun karena jadwal pesawat beliau sudah mepet, beliau tidak sempat lagi,” tutur Rebo sembari tersenyum. (ril)

LAINNYA