Gambar_Langit Gambar_Langit

4 Mahasiswa Polsri Dikirim ke Lomba National CAD CAM Competition 2019

waktu baca 2 menit
Kamis, 11 Apr 2019 14:39 0 124 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel -Polsri mengikuti lomba National CAD CAM Competition 2019 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) pada tanggal 7-9 April 2019 dengan tema “Jadilah Inovator dalam Revolusi Industri Manufaktur 4.0”. Lomba ini terdiri dari 25 perguruan tinggi dan 45 peserta.Rabu(11/04).

CAD-CAM competition adalah kompetisi dari proses Desain sampai dengan produk jadi .Pada tahun ini Prodi Teknik Desain dan Manufaktur mengadakan kompetisi dan disponsori oleh PT. HANKOOK DELCAM INDONESIA. Kompetisi Ini akan diikuti oleh Mahasiswa dari PTN atau PTS se Indonesia.

Wakil Direktur III, Ir. Irawan Rusnadi. saat menyambut kepulangan Tim dikampus Polsri mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diperoleh oleh mahasiswa Teknik mesin. Kita mengetahui bahwa grade lomba National CAD CAM Competition merupakan ajang bergengsi dan menjadi incaran peserta dari Teknik mesin di setiap PTN agar bisa bergabung dalam kompetensi ini.

“Pola yang diterapkan Teknik mesin dalam hal pembinaan kelompok studi mahasiswa patut di contoh oleh prodi lain. Pembinaan bisa berkelanjutan dan mengikuti jenis lomba. Sehingga terget tim dapat tercapai dengan baik,” katanya

Pembimbing dari Teknik mesin, Dicky Seprianto, S.T., M.T juga menambahkan kalau melihat sejarah perjalanan lomba Teknik mesin di bidang CAD CAM bukanlah sesuatu yang instan.pada tahun 2015, Teknik mesin hanya berhasil masuk 10 besar. Dengan semangat yang pantang menyerah pada tahun 2019, perjuangan mahasiswa Teknik mesin tercapai dan menjadi juara 1 dan peringkat ke 4.

“Polsri mengirimkan 4 mahasiswa dalam lomba National CAD CAM competition 2019 di PPNS. Pada babak penyisihan berupa ketepatan IT Desain dalam manufacturing, 2 nama mahasiswa Polsri berhasil masuk 10 besar. Setelah dilakukan kembali penyaringan, 2 nama mahasiswa Polsri berhasil kembali masuk 5 besar. Ini merupakan kabar bahagia bagi Polsri karena 2 mahasiswa masih bisa ikut bersaing dalam kompetensi ini karena hasil yang dibuat polsri aman di mesin CNC,” jelasnya

Dikatakan., Berdasarkan aspek penilaian yaitu ketepatan ukuran, kecepatan waktu, kehalusan dan ketepatan stategi . Polsri berhasil menjadi peringkat 1 dan peringkat 4 dalam kompetensi ini. Polsri mengungguli perguruan tinggi lain, dengan perjuangan mahasiswa dan pembimbing “Polsri layak menjadi juara” ungkapnya. (YF)

LAINNYA